“Serahkan saja oleh warga. Pak RW gelar rapat dengan warga, undang lurah dan camat, lalu buat berita acara untuk menyerahkan fasos-fasum. Nanti berita acaranya diserahkan kepada Perkim. Jadi enggak apa-apa dari warga juga. InsyaAllah semuanya akan saya bangun,” ungkapnya.
Syafrudin pun bercerita bagaimana mirisnya dirinya ketika melewati jalan akses Puri Serang Hijau yang menurutnya sangat memprihatinkan. Hal itu pun menjadi atensi dari pihaknya untuk melakukan pembangunan jalan lingkungan.
“Di depan sana itu saya setiap hari lewat, ini gimana lagi jalannya. Makanya kalau saya temukan jalan yang rusak, saya langsung potret dan saya kirimkan kepada Perkim,” ucapnya.
Sementara untuk masalah sampah, Syafrudin mengaku dalam waktu dekat ini akan dibuatkan depo sampah. Lalu untuk di perumahan, akan diberikan satu kontainer sampah yang nantinya akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Jadi nanti tidak akan menumpuk. Sehari ketika sudah penuh maka akan digantikan lagi dengan kontainer kosong. Jadi tidak akan berserakan juga. Asalkan warga tidak asal melempar dalam membuang sampahnya,” tandasnya.
(DZH/PBN)
Discussion about this post