Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi menerima kunjungan CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura di KBRI Tokyo. Pertemuan ini membahas kerja sama industri sepak bola Indonesia dengan Jepang.
Dubes Heri mengatakan, momentum bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy dapat membuka lebih banyak lagi peluang peningkatan kerja sama sepak bola antara Indonesia dan Jepang.
“Kami berharap kerja sama sepak bola dengan Indonesia tidak berhenti hanya dengan mendatangkan pemain Indonesia saja, tetapi juga untuk kerja sama pengembangan kapasitas sepak bola Indonesia seperti pembukaan akademi sepak bola ataupun menerima internship dari pemain-pemain U-19 atau U-16 di Tokyo Verdy,” ujar Heri melalui keterangannya, Senin (14/3).
CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura merespon positif usulan Dubes Heri. Pihaknya ingin mengembangkan lebih banyak lagi kerja sama sepak bola dengan Indonesia.
“Kami tertarik untuk bekerjasama dengan klub-klub sepak bola di Indonesia dan berkeinginan melakukan pre-season tour ke Indonesia. Kami menyadari sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia,” ujar Nakamura yang didampingi Direktur Consumer Operations Dept Tokyo Verdy Yusuke Yamashita dan Direktur Eksekutif Japan Indonesia – Association (JAPINDA) Norio Yamazaki.
Tokyo Verdy adalah klub sepak bola Divisi 2 Jepang yang pernah meraih 2 (dua) kali gelar juara J-league, yakni pada tahun 1993 dan 1994. Pada 16 Februari 2022, Tokyo Verdy mengumumkan telah merekrut pemain timnas sepak bola Indonesia, Pratama Arhan. Tokyo Verdy kini tengah mempersiapkan serangkaian kegiatan setelah kedatangan Arhan ke Jepang, termasuk press briefing dan kegiatan Indonesia Day.
Pratama Arhan merupakan pemain sepak bola Indonesia kelima yang mendapat kontrak dari klub Jepang. Sebelumnya, terdapat Ricky Yakobi yang direkrut Matsushita Electric pada 1988, Irfan Bachdim yang direkrut Ventforet Kofu pada 2012, Stefano Lilipaly direkrut Consadole Sapporo pada 2014 dan Ryu Nugraha yang kini bermain untuk klub Divisi 3 Liga Jepang, Nagano Perceiro. [MFA]
Discussion about this post