SERANG, BANPOS- Hujan lebat yang melanda sejak semalam hingga Selasa (01/3/2022) menyebabkan 43 titik banjir Kota Serang, ketinggian mencapai 1 sampai 5 meter lebih.
Menanggapi hal ini, Partai Gerindra Kota Serang terjun langsung menyalurkan bantuan terhadap masyarakat terdampak banjir. Bantuan itu berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
Dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Serang Budi Rustandi turun langsung kelapangan mengecek situasi dan kondisi masyarakat pasca banjir.
“Makanan siap saji seribu kotak, bahan pokok lainya seperti sarimi, beras, air minum dan lain-lain, pakai belum,” ujar Budi Rustandi kepada wartawan di usai memberikan bantuan kepada korban banjir di Kota Serang, Selasa 1 Maret 2022.
Lanjut ia mengatakan bahwa hasil pemantauan diketahui banyak rumah masyarakat yang mengalami rusak ringan sampai berat karna banjir.
“Seperti margasari yang rumahnya dekat sama kali sampai ke atas rumah ya bisa dibilang tengelam, jadi banyak rusak berat,” paparnya.
Saat ini kata dia, diperkirakan ada 5 sampai 10 rumah yang mengalami rusak berat seperti roboh akibat hujan deras yang melanda ibukota Provinsi Banten Kota Serang.
“Bukan hanya butuh asupan makanan ya, ada rumahnya roboh karena banjir, dan saat ini masih di data rumah robohnya,” jelasnya.
Selain Ketua DPC Gerindra, Budi Rustandi yang juga Ketua DPRD Kota Serang mengaku akan mengusulkan bagi masyarakat yang rumahnya roboh untuk di bangun melalui program Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.
“Saya akan upayakan di dorong untuk RTLH, tapi pendataan kan tidak bisa cepat ni karna memang baru terjadi,” jelas Budi.
Untuk mengantisipasi kembalinya banjir, Budi mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Saya minta masyarakat untuk menjaga lingkungan tidak membuang sampah sembarangan,” harap Budi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembagian bantuan berlangsung hingga malam hari. Terdapat tiga titik yang disalurkan bantuan, diantaranya terhadap warga perumahan Taman Angsoka Permai dan Puri Delta Angsoka, Kelurahan Kasemen merendam 177 rumah dengan 400 orang pengungsi.
Discussion about this post