Secara umum kasus DBD di Kota Cilegon menurun dalam tiga tahun terakhir dimana pada tahun 2019 tercatat 578 kasus dengan kasus meninggal satu, tahun 2020 turun menjadi 318 kasus dengan dua kasus meninggal.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Cilegon Andi Kurniyadi mengapresiasi Dinkes Cilegon yang sudah berupaya mengantisipasi pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging maupun mengkampanyekan program 3M. Yakni menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, dan menyingkirkan barang bekas.
“Jadi saya menyoroti hal itu sebuah keharusan memang yang dilakukan oleh dinkes. Dinkes responnya cepat untuk masyarakat, saya harap dinkes tetap konsisten melakukan tindakan – tindakan untuk kesehatan masyarakat, apalagi DBD bisa membahayakan mayarakat banyak yang ada di lingkungan sekitar yang terkena. Saya harap adanya juga kesadaran dari masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan, dan selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini karena penting untuk imun tubuh,” tandasnya.
(LUK)
Discussion about this post