PANDEGLANG, BANPOS – Akibat diguyur hujan, siswa Madrasah Tsanawiyah Matlaul Nawar (MTs MA) yang belajar di dalam tenda darurat karena terdampak gempa yang ada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang terpaksa tidak bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Hujan yang terjadi di wilayah tersebut sejak semalam, sehingga membuat tenda darurat yang biasa digunakan untuk tempat belajar para siswa menjadi bocor. Akibatnya fasilitas sekolah tersebut basah dan menjadi becek.
Salah seorang tenaga pengajar MTS MA Sumur, Galih Aditiya mengatakan, saat ini proses pembelajaran siswanya yang dialihkan ke tenda tersebut menjadi terkendala karena hujan deras yang mengakibatkan tenda tersebut menjadi bocor.
“Tendanya bocor, sarana pembelajaran siswa juga pada basah semua. Ditambah lahannya becek, akhirnya proses KBM siswa terganggu,” kata Galih kepada wartawan, Kamis (20/1).
Agar tenda darurat yang digunakan untuk belajar tersebut bisa digunakan Kembali, lanjut Galih, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan terhadap tenda tersebut agar tidak bocor.
“Sekarang juga kami sedang melakukan perbaikan, supaya tenda ini bisa digunakan untuk proses KBM,” ujarnya.
Galih berharap, dengan kondisi tersebut, pemerintah agar segera melakukan perbaikan gedung sekolah yang rusak terdampak gempa. Karena para siswa butuh kenyamanan dan ketenangan dalam melaksanakan KBM.
“Kami ingin segera ada perbaikan terhadap gedung sekolah kami yang rusak akibat gempa bumi, supaya para siswa bisa kembali menempati gedung sekolahnya, sehingga proses KBM bisa lebih optimal,” harapnya.
(DHE)
Discussion about this post