Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Hasil Tangkapan Nelayan Binuangeun Menipis, Diduga Akibat Limbah Tambak Udang

Penulis Diebaj Ghuroofie
Januari 19, 2022
in EKONOMI, PERISTIWA
Hasil Tangkapan Nelayan Binuangeun Menipis, Diduga Akibat Limbah Tambak Udang

Tempat penampungan limbah di perusahaan tambak udang sebelum dibuang ke laut, berada di sempadan pantai Sawah Kabayan Desa Muara Kecamatan Wanasalam, ini dituding buang limbah ke laut tanpa memiliki ijin resmi.

BAKSEL, BANPOS – Masih dampak dari limbah yang dibuang ke laut, kali ini limbah diduga datang dari perusahaan tambak udang yang ada di sekitar pesisir perairan Binuangeun Desa Muara Kecamatan Wanasalam, ini dituding jadi penyebab nelayan setempat mulai pada mengeluh karena hasil tangkapan ikan mereka menurun. Hal itu disinyalir akibat adanya perusahaan penangkaran udang yang membuang limbah ke perairan laut.

Seperti diungkapkan salah seorang nelayan setempat yang enggan disebut namanya, bahwa sejak ada tambak udang di Binuangeun, penghasilan mereka mulai menurun.
Menurutnya, sebelum ada tambak penangkaran udang, per hari para nelayan bisa mendapat ikan sedikitnya 20 kilogram. Namun, jelasnya, saat ini pendapatan ikan dari laut berkurang.

Baca Juga

Saldo JHT Bisa Dicairkan Sebagian Meski Masih Bekerja, Ini Syarat dan Prosedurnya

Bukan Cuma Arteta, Seluruh Arsenal Kepincut Rodrygo! Transfer Top Ini Tunggu Momen Tepat

“Padahal sebelum ada tambak udang kami para nelayan bisa menghasilkan gurita 20 kilogram per hari, tapi sekarang mau dapat 5 kilo aja sulit,” ungkapnya kepada BANPOS, Rabu (19/01).

Ditambahkannya, kebiasaan perusahaan tambak membuang limbah ke laut diduga telah merusak biota laut. “Itu kan yang dibuang mungkin mengandung bahan kimia, sehingga ikan ikan di sana mulai menghilang. Bahkan rumput laut seperti agar-agar yang biasa diambil warga juga pada mati,” keluhnya.

Terangnya lagi, warga nelayan itu juga sempat meminta pihak Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang berkantor di Binuangeun agar menutup perusahaan, namun hingga saat ini aktivitas tambak udang masih beroperasi.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Saya pernah ngobrol dan meminta sama orang DKP agar menutup tambak udang itu, tapi katanya itu bukan kewenangan DKP Provinsi. Katanya dari provinsi mah tidak keluar izinnya, tapi izin itu ke luar dari dari Kabupaten,” terangnya.

Kendati demikian, kalau benar pemicunya dari perusahaan tambak itu, ia dan para nelayan lain berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah. Dalam hal ini nelayan setempat juga mendesak agar aparat penegak hukum (APH) tidak serta merta membiarkan begitu saja kegiatan yang diduga merusak lingkungan tersebut

“Kami berharap pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tambak udang itu. Aktivitas perusahaan sudah merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan kami. Jika tetap dibiarkan, beberapa tahun lagi kami para nelayan akan kehilangan mata pencaharian,” paparnya.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Ditekuk Taiwan 1-2, Timnas Putri Indonesia Gagal Tembus Piala Asia 2026
OLAHRAGA

Ditekuk Taiwan 1-2, Timnas Putri Indonesia Gagal Tembus Piala Asia 2026

Juli 6, 2025
Viktor Gyokeres Yakin Main di Premier League Musim Depan Meski Transfer Masih Belum Pasti
OLAHRAGA

Arsenal Dapat Angin Segar! Viktor Gyokeres Ngaku Suka Gaya Hidup London dan Ngefans Sama Arteta

Juli 6, 2025
Kebijakan Menaker Soal Pencairan JHT Ramai Dikecam
EKONOMI

Saldo JHT Bisa Dicairkan Sebagian Meski Masih Bekerja, Ini Syarat dan Prosedurnya

Juli 5, 2025
Jika Pilih Ollie Watkins Ketimbang Benjamin Sesko atau Viktor Gyokeres, Ini Risiko yang Bakal Dihadapi Arsenal
OLAHRAGA

Plan C Arsenal Bocor! Ollie Watkins Masih Jadi Incaran, Aston Villa Ogah Lepas

Juli 5, 2025
Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial
OLAHRAGA

Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

Juli 5, 2025
Bukan Cuma Arteta, Seluruh Arsenal Kepincut Rodrygo! Transfer Top Ini Tunggu Momen Tepat
PERISTIWA

Bukan Cuma Arteta, Seluruh Arsenal Kepincut Rodrygo! Transfer Top Ini Tunggu Momen Tepat

Juli 5, 2025
Next Post
Walikota Wanita Tionghoa Pertama, Tjhai Chui Mie, Belajar Kelola Sampah ke Cilegon

Walikota Wanita Tionghoa Pertama, Tjhai Chui Mie, Belajar Kelola Sampah ke Cilegon

Discussion about this post

  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chelsea Pastikan Andrey Santos Tak Akan Dijual di Tengah Persaingan Ketat Lini Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu