Ia mengaku, sumber daya manusia (SDM) di Pekijing sudah ada, tinggal bagaimana diolah dan disepakati bersama agar program berkelanjutan.
“Tidak bisa kita lepaskan sekarang tapi lepas kendali. Supaya terlihat program lain yang dapat mewujudkan kampung wisata budaya dan literasi,” tandasnya.
Walikota Serang, Syafrudin, mengapresiasi program kegiatan yang digelar oleh DPK di Kampung Pekijing. Perpustakaan Kampung itu menjadi kreasi dan inovasi dalam menciptakan perpustakaan inklusi sosial.
“Jadi berawal dari Pekijing ini bisa menjadi contoh, banyak kreasi yang ditampilkan. Terlebih masyarakat luar yang ingin berkunjung dapat difasilitasi dengan berbagai inovasi ini,” katanya.
Ia berharap, di Kampung Pekijing dapat menghasilkan kreasi dan inovasi lainnya, dan yang kemudian dapat dicontoh oleh Kampung lainnya yang ada di Kota Serang. Perpustakaan Kampung Pekijing diharapkan juga dapat menjadi sumber kemandirian desa, dengan kreasi yang lebih banyak dapat dijual kepada masyarakat.
“Kemudian untuk kampung wisata budaya dan literasi, disini sudah terbentuk untuk literasinya, sementara budaya harus kita lihat dulu,” terangnya.
Mengingat, letak Pekijing di wilayah perbukitan, dan tidak ada sinyal internet, Syafrudin menjanjikan untuk memberikan internet gratis.
“Jangan sampai tempatnya sudah bagus, tapi tidak ada internet. Jadi insyaallah kami akan memasang internet gratis, karena di tempat-tempat umum sudah ada internet gratis,” katanya.
Selain akses internet yang akan diutamakan, Syafrudin juga meminta agar seluruh akses jalan menuju Pekijing harus mulus. Jalan sudah harus dicor atau dihotmik dan tidak ada jalan berlubang.
“Jadi tempat ini bisa menjadi tempat berkumpul, ketika malam minggu jadi tempat latihan, nongkrong dan saung-saung ini bisa ditambah lagi sehingga bisa dijadikan semacam kafe, lalu jadi salah satu mata pencaharian masyarakat Pekijing,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post