PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Percepat Capaian Vaksinasi, membangun komitmen bersama stakeholder untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Pandeglang baru mencapai 26,47 persen.
Maka dari itu, agar mencapai 50 persen diakhir tahun, gebyar vaksinasi akan dilaksanakan setiap hari di 35 Kecamatan, hingga puncaknya pada 10 November 2021 mendatang.
“Sengaja kami kumpulkan semua komponen, baik Pembina Wilayah (Binwil), Camat, Kepala Puskesmas dan lainnya, untuk bangun komitmen bersama. Karena hasil keputusan pusat, Pandeglang capaian vaksinasinya terbilang rendah,” kata Ramadani, dalam rapat koordinasi persiapan gebyar vaksinasi dalam rangka hari pahlawan, di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (28/10).
“Untuk mencapai 1 persen, butuh 9.820 yang divaksin. Jika 35 Kecamatan melakukan sasaran vaksinasi 2.500, dalam satu hari bisa bertambah 8,9 persen,” sambungnya.
Sejauh ini, dari 4 indikator yang masuk kedalam instruksi Mendagri terkait PPKM, katanya, tiga indikator capaiannya sudah bagus. Namun hanya capaian vaksinasi, terhitung masih rendah.
“Angka keterpaparan hanya 0,8 persen, menurut keterangan WHO sudah cukup baik. Angka kesembuhan 95 persen, terhitung 1 Oktober di RSUD Berkah kosong, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang ditangani, dan 1 September di Wisma PKPRI-pun tidak ada lagi yang melakukan isolasi,” terangnya.
Capaian vaksinasi itulah menurutnya, yang membuat Pandeglang tidak bisa masuk ke level 2. “Untuk itu, kami membuat strategi khusus, agar capaian vaksinasi meningkat,” ujarnya.
Ia menilai, capaian vaksinasi Covid-19 sangat penting. Karena sudah menjadi strategi nasional, dalam penurunan angka Covid-19. “Semua menyepakati itu. Bahkan dalam inpres menekankan, seluruh Kepala Daerah harus melakukan percepatan vaksinasi,” pungkasnya.
Masih kata Ramadani, kekhawatiran akan terjadi jika Pandeglang tidak dapat turun ke level 2. Sebab, hal itu akan mempengaruhi kepada pemberlakuan PPKM. Sehingga semua aktifitas dibatasi.
Discussion about this post