“Uang itu dimasukin ke tas sama orangtua saya, saya bawa. Uang sebanyak itu saya bawa di tas. Jadi setelah beres pertemuan dengan transaksi itu dengan pak haji (Okeu) kepala ULP, saya dijemput lagi sama orangtua saya,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Mantan Kepala ULP Kabupaten Serang Okeu Oktaviana membantah adanya kongkalikong dalam pemenangan perusahaan dalam proyek pembangunan terminal Tunjungteja. Dia mengaku tak pernah menerima uang dari CV Rizki Al Mubarak yang mengerjakan proyek pembangunan terminal Tunjungteja.
“Saya tidak pernah nerima (uang Rp250 juta dari CV Rizki Al Mubarak). Bisa cek di ULP, pernah enggak kepala ULP (nerima uang). Saya sama penyediannya saja tidak tahu,” kata Okeu ditemui di kantornya pada 9 September 2021.(MUF/AZM/ENK)
Discussion about this post