LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak, Iti Octovia Jayabaya menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional sekaligus Workshop yang dilaksanakan Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk bidang Komunikasi dan Perubahan Sosial.
Adapun pemaparan yang disampaikan yakni, mengenai komunikasi pada kampanye kesehatan dengan fokus pada isu gender dan inklusi sosial (Gesi), dengan Tema ‘Komunikasi Inklusi Gender Dalam Pemerataan Kesehatan’. Giat digelar secara daring melalui platform zoom meeting, Sabtu (16/10).
Iti menyatakan bahwa Kabupaten Lebak memiliki misi meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, dan hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pendidikan dan kesehatan, sehingga itu bisa berkorelasi kepada inklusi gender.
Menurut Iti, karena melalui kualitas pendidikan dan daya saing tersebut tidak bisa dibedakan antara laki-laki dan perempuan, terlebih di dalam Undang-Undang (UU) soal perempuan juga memiliki hak yang sama diberikan yakni tiga puluh persen.
“Intinya saya mengajak kepada semuanya, kita perempuan harus berdaya saing diantaranya meningkatkan kompetensi dan tentunya lingkungan sekitar juga harus mendukung. Jadi kita memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi, yang terpenting adalah mari kita gali potensi, kita tingkatkan potensi kita untuk bisa bersaing dengan seluruh elemen yang lainnya,” ujar Iti.
Sementara, Rektor Untirta, Prof Fatah Sulaiman menyampaikan bahwa gelar seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan yang sensitif terhadap isu gender, mengoptimalkan pembangunan bidang kesehatan di Provinsi Banten khususnya, serta membuka jaringan dan kolaborasi lembaga akademik dan lembaga lainnya.
“Fokus workshop ini adalah distribusi pengetahuan tentang kampanye sosial yang berorientasi gender dalam meningkatkan kesadaran masyarakat soal isu kesehatan, terutama yang terkait dengan kasus gizi buruk, stunting, dan kesehatan ibu dan anak,” paparnya. (WDO/PBN)
Discussion about this post