Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kerugian PT ABM Berpotensi Membengkak

Panji Romadhon by Panji Romadhon
Oktober 15, 2021
in HEADLINE
0
Kerugian PT ABM Berpotensi Membengkak

SERANG, BANPOS – PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) yang sudah beroperasi di tahun 2021 ini diprediksi akan kembali merugi seperti tahun 2020.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan PT ABM tahun 2020
mengalami kerugian sebesar Rp432,042 juta. Uang tersebut digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan para petinggi PT ABM, seperti jajaran Direksi dan Komisaris.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

Direktur Utama PT ABM, Saeful Wijaya dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (14/10) membenarkan kerugian tahun 2020 di perusahaannya digunakan untuk membiayai operasional selama tiga bulan. Sementara tahun 2021 ini masih belum dapat dipastikan apakah perusahaan untung atau merugi lagi, meskipun sudah ada bisnis usaha dilakukan.

“Kita dilantik (Direksi dan Komisaris) pada tangga 21 September 2020. Kita mulai kerja di bulan Oktober sampai Desember. Untuk kerugian di tahun 2020 (Rp432, 042 juta) untuk membayar gaji, tunjangan Direksi dan Komisaris, termasuk membayar satu orang staf, dan membeli peralatan kantor,” katanya.

Kerugian tahun 2020 lanjut Saeful tidak bisa dihindari, lantaran PT ABM merupakan perusahaan daerah yang baru terbentuk, dan menghadapi pandemi Covid-19.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Ditambah lagi kucuran modal yang harusnya Rp300 milar, di tahun 2020 lalu kita hanya diberikan Rp10 miliar, ditambah modal itu dicairkan pada bula Desember,” ujarnya.

Kemudian tahun 2021 ini, PT ABM kembali mendapatkan kucuran modal dari APBD sebesar Rp43 miliar. Dengan demikian total modal yang sudah ada sebesar Rp53 miliar.
“Kita dapat modal lagi kemarin di bulan September, Rp43 miliar,” katanya.

Modal yang ada saat ini lanjut Saeful untuk kerjasama operasional (KSO) seperti penyediaan gudang-gudang untuk sembako. “Dan kegiatan-kegiatan sifatnya trading,” ujar Saeful menegaskan.

Meski telah melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan bidangnya, Saeful, menolak merinci keuntungan yang akan diperoleh, lantaran baru memulai dan masih harus menghadapi pademi Covid-19.

“Kami belum bisa menghitungnya. Karena kan masih berjalan, ditambah situasi Covid-19 juga masih jadi hambatan. Karena kita semua tahu, perusahaan manapun banyak tidak berkembang. Contohnya Giant saja sudah lama berdiri, karena Covid-19 ini gulung tikar,” tambah Saeful.
Namun yang pasti, pihaknya selama kurun waktu satu tahun 2021 ini sampai Desember mendatang harus mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp3 miliar.

“Satu bulan untuk operasional total 25 orang, mulai dari direksi, komisaris dan staf, kurang lebih Rp250 juta,” imbuhnya.

Disinggung, adanya potensi kerugian PT ABM tahun 2021, Saeful mengaku belum dapat terlihat, meskipun untuk biaya operasional sudah dapat dihitung “Kalau tahun 2021, apakah kita untuk apa tidak nanti akan ketahuan di tahun 2022,” katanya.

Pengamat kebijakan publik, Moch Ojat Sudrajat mengaku tidak terkejut adanya potensi kerugian PT ABM ditahun 2021. Menurutnya, kerugian uang milik rakyat tersebut bakal membengkak.

“Saya sudah memprediksi kalau ditahun 2021 ini PT ABM bakal merugi lagi. Selama ini saya melihat tidak ada kinerja. Kerugiannya saya taksir diatas Rp2 miliar,” ujarnya.

Ditambah bisnis plan atau rencana kerja dari PT ABM ditahun 2021tidak didukung oleh sarana dan prasana, termasuk sumber daya manusia (SDM) seperti, mendirikan Modern Rice Milling Plant untuk pemenuhan kebutuhan petani. Sehingga perusahaan itu dapat melakukan strategi dengan petani lokal, mendirikan Dairy Farm untuk para peternak, melakukan kerjasama dengan para petani dan peternak sehingga terbentuk kawasan agrowisata, dan menjadikan perseroan sebagai penampungan bagi petani dan peternak sehingga menjadi pasar induk untuk kebutuhan masyarakat sekitar dan nasional.

“Melihat program kerja tersebut pada tahun 2020 dan 2021, saya hanya melihat mungkin KSO (gula, dll) yang dapat berjalan dan Banten Berqurban. Selebihnya saya belum melihat atau membaca informasi baik melalui media ataupun website. Jadi menurut saya Dirut ABM (Saeful Wijaya) harus berani mengambil langkah, dengan merevisi business plan-nya,” pungkasnya.(RUS/ENK)

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan
EKONOMI

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan

Juni 6, 2025
Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi
HEADLINE

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Juni 5, 2025
Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan
EKONOMI

Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan

Juni 5, 2025
100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi
POLITIK

100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi

Juni 5, 2025
Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik
PEMERINTAHAN

Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik

Juni 5, 2025
Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana
PENDIDIKAN

Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana

Juni 5, 2025
Next Post
Raperda Ponpes dan Yatim Piatu Diusulkan

Raperda Ponpes dan Yatim Piatu Diusulkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×