Adapun kegiatan yang dapat dinikmati pengunjung di kampung kebun yakni bercocok tanam padi, mengenal hidroponik, mengenal budidaya ikan dan lainnya. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri apalagi di daerah perkotaan tak ada lagi ditemui lahan pertanian aktif sehingga memberikan edukasi sekaligus wisata alam.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada generasi muda terkait pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan,” ujarnya. Wanda berharap peran pemuda Kunciran Jaya dalam membangun kampung tematik terus didukung oleh Pemkot melalui berbagai program di dinas-dinas.
Selain menyajikan wisata edukasi Kampung kebun Kunjay yang berada di Jalan M Jali ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian lokal melalui potensi kuliner dan UMKM. “Kampung kebun Kunjay menyediakan stand yang dapat disewakan untuk pelaku UMKM setempat khususnya kuliner sehingga mengerakkan perekonomian di wilayah,” ujar Wanda. “Saat ini tersedia 13 stand dan telah terisi oleh 6 UMKM,” imbuhnya.
Kemudian pihaknya juga membangun pusat cenderamata UMKM Pinang atau disingkat Pucuk Pinang. Produk unggulan berupa kerajinan tangan dari pelaku UMKM lokal hadir di dalamnya. “Jadi tak hanya edukasi wisata tetapi juga diikuti dengan wisata kuliner dan wisata belanja. Konsep ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya. (MADE/BNN/RUL)
Discussion about this post