“Pemprov Banten juga punya komitmen untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,”
tegasnya.
Dijelaskan, Pemprov Banten sudah memberikan bantuan listrik melalui program listrik desa
(lisdes) untuk masyarakat Provinsi Banten, dukungan kepada Bupati dan Walikota terkait
pembangunan jalan lingkungan, serta bantuan untuk pesantren di wilayah Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga menyerahkan bantuan rumah melalui Program
Hunian Tetap (Huntap) untuk korban tsunami dan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH), bantuan untuk masjid dan mushola serta pembagian paket sembako untuk masyarakat
yang membutuhkan.
Usai meninjau rumah bantuan, WH beserta rombongan juga meninjau jembatan warna-warni
yang oleh masyarakat lebih dikenal sebagai jembatan pelangi. Jembatan ini sebagai tanda
jembatan yang dibangun oleh Pemprov Banten di ruas jalan Tanjung Lesung – Sumur.
Menurutnya, jembatan pelangi dibangun untuk mendukung standar jalan mantap Provinsi
Banten, sekaligus menjadi penanda pengguna jalan sudah memasuki wilayah Provinsi Banten.
Selanjutnya rombongan juga meninjau kondisi ruas jalan Ciseukeut – Sobang – Tela. Seperti
dijelaskan oleh Plt Kadis PUPR Arlan Marzan, ruas jalan sepanjang 15 km itu selesai dibangun
Pemprov Banten pada Tahun 2019.
Ruas jalan Munjul – Picung menjadi ruas jalan selanjutnya yang ditinjau oleh Gubernur WH
beserta rombongan. Pada peninjauan ini, Gubernur WH juga melakukan dialog dengan
masyarakat sekaligus membagikan paket bantuan sembako serta listrik desa di lapangan Desa
Kolelet, Kecamatan Picung, Pandeglang.
Dalam kesempatan itu, WH juga kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi
Protokol Kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak karena Covid-19 masih ada.
Selanjutnya rombongan WH bertemu dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo
Bupati Pandeglang. Dijelaskannya, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang sepakat untuk
mencegah berdirinya bangunan di atas saluran air/drainase demi keamanan dan kenyamanan
pengguna jalan.