Adapun kapasitas penonton baik di studio maupun di area tunggu jelas Himawan, itu tetap dibatasi. Kapasitas di dalam studio sebanyak 190 orang orang penonton itu, pengelola membatasi dengan mengurangi 50 persen. Antar penonton juga diberi jarak dua kursi dengan tanda silang. Dan penonton hanya boleh duduk di kursi yang tidak diberi tanda.
Begitu juga di area lobi, dari kapasitas 250 orang pengunjung, pengelola membatasi menjadi 150 orang yang boleh berada di dalam area tersebut. Pengunjung tidak diperkenankan untuk membawa makanan ke dalam studio. “Selama pengunjung menonton, kami berusaha agar masker tetap dipakai,” jelasnya.
Jika sesuai rencana dan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya, NSC Rabinza kembali akan buka dalam beberapa hari ke depan. Ia mengaku bahwa tanggal 14 ini pihaknya sedang melakukan persiapan semuanya. “Tanggal 14 ini kami persiapan semua,
“Mudah-mudahan beberapa hari setelah persiapan semua sudah bisa buka, semoga saja tidak ada kendala,” imbuhnya.
Dengan kembali dibukanya bioskop di Rabinza Rangkasbitung disambut baik sejumlah warga yang menyukai hiburan tersebut. Seperti dikatakan warga Kecamatan Rangkasbitung Dewi (21).
E-Paper BANPOS Terbaru
Namun, tentunya dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan. Untuk memastikan bahwa beroperasinya kembali tempat hiburan bioskop taat akan peraturan Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebak, perlu adanya pengawasan.
“Suka menonton, ya asyik lah kalau udah dibuka lagi. Saya menyarankan pengunjung tetap patuhi protokol kesehatan. Iya perlu ada pengawasan pihak terkait,” katanya.(CR-01/WDO/RUS/PBN)