“Saya minta pihak pemerintah juga jangan diam saja dengan kondisi jalan tersebut, pemerintah melalui PUPR Kabupaten Lebak harus mendesak pihak perusahaan segera merealisasikan pembangunan jalan Cibayawak. Ingat jalan Cibayawak Salah satu akses menuju kawasan wisata Sawarna dan Pulomanuk banyak wisatawan. Jadi perusahaan tolong jangan acuh gitu,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Erwin berharap Bupati Lebak turun tangan dan menegur pihak investor yang lalai akan kewajiban dalam menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial karena itu sudah menjadi kewajiban pihak perusahaan.
“Saya harap Ibu Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menegur pihak perusahaan akan kewajiban sosialnya. Jangan dibiarkan seperti ini, ingat citra pemerintah akan rusak bila pejabatnya acuh dalam menanggapi sebuah persoalan,” papar Erwin.
Diketahui, bulan Februari 2021 lalu, pada saat audiensi dengan warga dan Muspika Bayah terkait kerusakan jalan mulai Simpang Cibayawak-Pulomanuk di Desa Darmasari Bayah Pihak PT CG melalui General Manager (GM).
Saat itu, GM PT CG, Tanmin Tan menegaskan akan membangun jalan Cibayawak-Pulomanuk yang sekarang dipakai parkiran kendaraan berat PT CG. Namun hingga kini sudah masuk ke bulan 9, jalan tersebut masih dibiarkan rusak dan masih dibiarkan rusak parah. (WDO/PBN)