Zaki menambahkan, bahwa saat ini kurang lebih sekitar 25 persen masyarakat sudah tervaksin dan tiga minggu kedepan akan melakukan vaksinasi kepada 380.000 masyarakat Kabupaten Tangerang.
Vaksinasi tersebut bukan saja dilaksanakan di pondok pesantren, akan tetapi di rumah sakit, Puskesmas dan ada beberapa kecamatan serta sentral vaksin lainnya untuk mendekatkan vaksinasi ke masyarakat.
“Insya Allah mudah-mudahan di November target vaksinasi Kabupaten Tangerang, dua juta masyarakat bisa tervaksin. Asal kita bisa bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat baik TNI, Polri, mahasiswa dan unsur lainnya. Dan kuncinya adalah kiriman vaksin dari pemerintah pusat itu sendiri lancar dan sesuai dengan kebutuhan kita,” katanya.
Salah seorang santri kelas 3 SMA yang telah divaksin, Caca mengatakan, dirinya merasa senang telah divaksin karena nantinya bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka dan bisa Kembali bertemu dengan teman-teman meskipun sebelumnya merasa takut untuk disuntik vaksin.
“Alhamdulillah sudah divaksin, sebelumnya saya takut divaksin. Tetapi dukungan para pengasuh pondok, para pengajar dan teman-teman. Saya akhirnya memberanikan diri dan Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa setelah saya disuntik,” katanya. (DHE/RUL)
Discussion about this post