Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, semakin panas. Seluruh panitia Pilkades Darmasari menyatakan mundur karena tidak puas pada keputusan musyawarah panitia kecamatan Bayah, pada Senin kemarin (23/08). Musyawarah di panitia Kecamatan dianggap telah mementahkan keputusan panitia tingkat desa dan meloloskan salah satu Balon Kades yang sebelumnya dituding belum mendapatkan izin cuti dari Bupati.
Diketahui, kekisruhan kembali terjadi lantaran seluruh Panitia Pemilihan Pilkades Darmasari yang berjumlah sembilan orang ramai-ramai mengundurkan diri (seperti yang tertera dalam tanda-tangan pernyataan bermaterai). Entah apa yang jadi penyebabnya. Namun berdasarkan surat pengunduran diri yang beredar Tertanggal 23 Agustus 2021, bahwa alasan pengunduran diri mereka itu dikarenakan Panitia merasa kecewa lantaran semua Balon Kades yang dijaring oleh panitia desa dianggap berkas tidak lengkap (BTL) sehingga semua calon disebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sebelumnya, Ketua Panitia Pilkades Darmasari, Iskandar, menyebut, bahwa para Balon Kades Darmasari yang sudah terverifikasi secara administrasi ada sebanyak empat orang.
“Iya awalnya ada lima orang yang daftar, tapi setelah verifikasi administrasi di tingkat Kecamatan, dan itu hanya empat orang yang sudah lengkap. Tapi setelah dibawa ke tingkat kecamatan semua dianggap BTL,” kata Iskandar.
Diketahui bahwa satu orang pendaftar itu merupakan Kepala Desa Pamubulan yang masa jabatannya masih panjang, ia memilih cuti untuk ikut ikut kontestan di Pilkades Darmasari. Sayangnya izin cuti dari Bupati Lebak, sampai batas waktu yang ditentukan belum diterima panitia desa.
Sementara, dalam acara musyawarah panitia di tingkat Kecamatan yang digelar pada Senin, Tanggal 23 Agustus 2021 kemarin, Sri Mustika selaku Plt Camat Bayah menyatakan, bahwa semua Balon Kades belum mengantongi sertifikat pembekalan dan tes yang dilakukan dari kabupaten.
“Sertifikat Pembekalan belum dilengkapi oleh semua Balon Kades dan belum diserahkan ke panitia desa, sehingga pada dasarnya semua juga BTL. Jadi, dasar tereliminasinya salah satu balon karena terlambat memberikan berkas berlaku juga untuk semua, karena semua calon sama belum lengkap dan bisa disebut TMS,” ujar Plt Camat.
Discussion about this post