“Itu jumlah yang harus divaksin. Sekarang ini yang sudah divaksin sebanyak 260.352 orang atau 49,54 persen,” ujarnya saat diwawancara awak media, Rabu (18/8).
Sementara untuk warga yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Hasan mengatakan bahwa hingga saat ini baru terdapat sebanyak 91.917, atau 17,49 persen.
“Itu yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Jumlah itu secara keseluruhan, ada nakes, masyarakat, hingga teman-teman media yang telah melaksanakan vaksinasi,” katanya.
Adanya perbedaan jumlah penerima vaksinasi dosis pertama dan kedua, menurut pria yang kerap disapa dokter Hasan tersebut lantaran adanya jarak waktu pemberian dosis pertama, dengan dosis kedua.
“Karena adanya perbedaan waktu dan jarak tersebut, sehingga belum sampai targetnya. Untuk dosis pertama itu kan harus menunggu 28 hari dulu sebelum mendapat dosis kedua,” ucapnya.
Selain itu, terdapat beberapa penerima vaksin yang belum bisa atau bahkan tidak bisa menerima vaksinasi karena faktor kesehatannya. “Itulah faktor-faktor yang menjadi kendala kami dalam capaian target vaksinasi tersebut,” tuturnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas juga telah dilaksanakan oleh Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Serang. “Sudah di puskesmas-puskesmas, bahkan sampai jemput bola. Termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun kami laksanakan,” terangnya.
Hasan mengakui bahwa untuk capaian tersebut terbilang masih rendah. Hal itu karena Satgas Covid-19 baru mulai melaksanakannya beberapa waktu lalu. Pihaknya pun tengah menggencarkan vaksinasi bagi anak-anak.
“Untuk capaian itu memang masih kecil. Tapi kami sekarang sedang gencar melaksanakan itu. Termasuk juga vaksinasi bagi anak sekolah usia 12 hingga 17 tahun,” ucapnya.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa dalam percepatan pencapaian target vaksinasi, Pemkot Serang telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya melaksanakan vaksinasi massal beberapa waktu lalu.
“Memang kan harus segera diselesaikan vaksinasi itu, targetnya 525.000 lebih sampai Desember 2021,” ujarnya.
Menurut Syafrudin, saat ini antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Bahkan, hampir seluruh Puskesmas dan pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri, disambut baik oleh masyarakat.
“Saya kira saat ini masyarakat masih sangat antusias (vaksinasi). Baik vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah, TNI-Polri, dan puskesmas,” tandasnya. (DZH/RUS/ENK)
Discussion about this post