Hal itu lantaran omset jualannya menurun dari Rp700 ribu, menjadi Rp300 ribu per harinya. Bahkan tak jarang ia harus menggunakan uang yang seharusnya untuk modal, dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Tapi kalau sekarang, setelah adanya Covid-19 dan PPKM, paling sehari dapat Rp200.000, kalau lagi ramai Rp300.000 sampai Rp400.000, omzetnya. Kadang enggak cukup buat belanja,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa para pedagang meminta agar pemerintah segera mencabut aturan PPKM, agar kondisi perekonomian bisa kembali normal. “Kami berharap agar pemerintah tidak lagi memperpanjang PPKM Darurat,” tandasnya. (DZH/AZM)
Page 2 of 2