“Yang menjadi problem sekarang yaitu ketersediaan tabung dan regulatornya, jadi peralatan untuk mengatur oksigen menjadi terhambat,” kata Zaki di Tigaraksa, Senin (12/7).
Oleh karena itu, lanjut Zaki, Pemkab Tangerang akan terus melakukan monitoring untuk ketersediaan oksigen, serta obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita terus lakukan monitoring terkait ketersediaan oksigen juga regulatornya serta obat-obatan. Terkait pengadaan tabung oksigen maupun pengisian oksigen cair (liquid), sudah dikoordinir dan diinformasikan oleh pak Gubernur. Sudah ada beberapa tempat di kawasan industri,” ujarnya.
Zaki menambahkan, terkait pengadaan tabung oksigen maupun pengisian oksigen cair, diharapkan tidak mendapatkan kendala dalam pelaksanaannya. “Mudah-mudahan untuk suplai oksigennya itu tidak ada masalah, karena sudah dikoordinir oleh pak Kajati dan juga pak Kajari masing-masing,” ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Tangerang yang dibantu Dinkes Kabupaten Tangerang dan Asosiasi Rumah Sakit sedang melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan tabung dan oksigen ke Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Tangerang.(DHE/DZH/ENK)
Discussion about this post