Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home COVID-19

Mimpi Buruk Berlanjut, Saatnya Kibarkan Bendera Putih?

Panji Romadhon by Panji Romadhon
Juli 9, 2021
in COVID-19, HEADLINE, KESEHATAN, PERISTIWA
0

“Banyak mereka yang terpapar tak bisa ke rumah sakit karena penuh dan terpaksa
isolasi mandiri tanpa pengawasan dokter atau tenaga medis,” tuturnya.

Keempat, krisis tenaga kesehatan. Sejak awal pandemi, jumlah dokter yang meninggal
akibat Covid-19 di Indonesia telah melebihi angka 400 orang. Kalau digabungkan
dengan tenaga kesehatan lain, seperti perawat, misalnya, jumlah kematian tenaga
kesehatan sudah menembus angka seribu orang. Para dokter dan tenaga kesehatan
lainnya adalah pejuang dengan perlengkapan terbatas.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tingkat kematian tenaga kesehatan di
Indonesia berada di urutan ketiga tertinggi di dunia, bahkan menjadi yang tertinggi di
Asia.

“Jika krisis ini terus memburuk, kita mungkin masih bisa membuka rumah sakit
darurat, namun tenaga kesehatan tidak bisa disediakan secara instan,” ungkapnya.

Kelima, krisis ketersediaan vaksin. Hingga kini, jumlah penduduk Indonesia yang
telah menerima vaksin sekitar kurang dari 5 persen. Meski pada 30 Juni lalu
Pemerintah mengumumkan telah menerima 118,7 juta dosis vaksin Sinovac dan
AstraZeneca, namun jumlah ini jauh dari cukup untuk memvaksinasi 181,5 juta orang,
atau 70 persen dari populasi.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sebagai perbandingan, Kanada memiliki 338 juta dosis vaksin, atau 5 kali dari jumlah
populasi mereka. Inggris, memiliki jumlah vaksin 3,6 kali jumlah populasi, dan
Amerika Serikat memiliki dosis vaksin 2 kali lipat jumlah populasinya.

Dengan tingkat ketersediaan vaksin yang rendah, serta laju vaksinasi yang juga
lambat, tanpa langkah luar biasa, kita tidak akan bisa menghadapi tsunami Covid-19.

“Apalagi, angka-angka yang sejauh ini diumumkan pemerintah diyakini tidak
mewakili kondisi lapangan sebenarnya. Ada banyak kasus tidak dilaporkan dan tidak
bisa ditangani oleh pemerintah,” katanya.

Beberapa langkah lain yang harus segera dilakukan misalnya, segera tutup gerbang
lalu lintas internasional sementara apalagi untuk TKA yang tidak esensial. Batasi
mobilitas dan penerbangan domestik hanya untuk keperluan logistik dan kesehatan.

Page 3 of 4
Prev1234Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Idul Adha 1446 H, BSI Tebar Hewan Kurban Hingga 15.272 Ekor
EKONOMI

Idul Adha 1446 H, BSI Tebar Hewan Kurban Hingga 15.272 Ekor

Juni 8, 2025
PWI Distribusikan Daging Kurban Sumbangan Bupati Tangerang
EKONOMI

PWI Distribusikan Daging Kurban Sumbangan Bupati Tangerang

Juni 6, 2025
Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin
EKONOMI

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Juni 6, 2025
PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan
EKONOMI

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan

Juni 6, 2025
Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi
HEADLINE

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Juni 7, 2025
Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan
EKONOMI

Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan

Juni 5, 2025
Next Post
Bangun Embung, Kementan Harap Produktivitas Petani Karang Tanjung Meningkat

Bangun Embung, Kementan Harap Produktivitas Petani Karang Tanjung Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×