CILEGON, BANPOS – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon mengusut tuntas terkait dugaan pengadaan tugboat gaib tahun 2019 di PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) yang menelan anggaran mencapai Rp25 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IMC Hariyanto saat menggelar audiensi bersama Kasi Intel Kejari Cilegon Hasan Asy’ari bersama jajaran di Kantor Kejari Cilegon, Selasa (6/7).
“Maksud tujuan kami dari Ikatan Mahasiswa Cilegon melakukan audiensi dengan pihak Kejari ingin menanyakan soal bagaimana isu yang berkembang di masyarakat soal pengadaan tugboat itu,” kata Hariyanto saat ditemui di Kantor Kejari Cilegon usai audiensi, Selasa (6/7).
Ia juga mengaku heran sampai saat ini fisik tugboat tidak ada padahal anggaran sudah dikeluarkan oleh PT PCM mencapai Rp25 miliar. Pihaknya pun sekaligus ingin mengkonfirmasi apakah persoalan tersebut sudah ditangani oleh Kejari Cilegon apa belum ditangani.
“Kabarnya sudah dianggarkan pada tahun 2019 hingga sekarang pada tahun 2021 fisiknya belum ada juga. Maka kita sekalian ingin mengkonfirmasi soal itu dan ingin mengkonfirmasi apakah kasus ini kemudian ditangani oleh Kejari atau bukan,” terangnya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Kejari terkait belum mendapatkan informasi tersebut, IMC pun mengaku kecewa hasil dari audiensi. Mereka menyatakan akan segera membuat laporan dalam waktu dekat agar persoalan tersebut segera ditindaklanjuti.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Saya rasa kurang begitu puas soal ini (audiensi). Kita juga rencananya akan segera audiensi dengan pihak inspektorat kemudian audiensi juga dengan pihak PCM Plt yang baru,” pungkasnya.
“Untuk persoalan laporan Insya Allah kami akan buat, kami akan cari data-data yang kemudian bisa menguatkan laporan kami. Dari Ikatan Mahasiswa Cilegon siap mengawal persoalan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Cilegon Hasan Asy’ari mengapresiasi IMC yang melakukan audiensi terkait persoalan pengadaan tugboat gaib tersebut.
“Kami terima kasih kepada kawan-kawan IMC yang sudah datang kepada kami melakukan audiensi terkait mengenai masalah tugboat,” ujarnya.
Discussion about this post