PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Irna Narulita meminta Kepada Dinas Sosial untuk memberikan pelatihan kerja kepada para penyandang tunarungu di Kabupaten Pandeglang. Ia mengatakan, para penyandang tunarungu di Kabupaten Pandeglang tidak boleh termarjinalkan,
“Anak-anak ini merupakan aset kami, pemerintah akan selalu ada untuk mereka, mereka juga harus produktif, pasti mereka mendambakan sebuah pekerjaan, Pemkab Pandeglang melalui Dinsos agar terus memperhatikan, mereka bisa dititipkan di Balai Pelatihan Kerja, gali terus potensi mereka sehingga cakap bekerja,” ujar Irna saat bertemu dengan Penyandang Tuna Rungu di Oproom Sekretariat Daerah, Senin(5/7).
Sementara Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Nuriah menjelaskan, pemerintah daerah akan membantu alat bantu dengar kepada tujuh orang penyandang tunarungu di Kabupaten Pandeglang dengan anggaran sebesar Rp35 juta.
“Saat ini masih proses verifikasi dan validasi data, karena sebelum mendapatkan alat bantu dengar, mereka harus diperiksakan dulu oleh dokter spesialis,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pelatihan kerja, pihaknya akan mengirim para penyandang tunarungu tersebut mengikuti pelatihan kerja dengan balai yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang,
“Kita lihat nanti, apakah kita kirim anak-anak ini ke Balai Pelatihan Kerja di Provinsi Banten, atau di Bogor. Perlu diketahui juga, anak-anak kami ini sebelumnya juga sudah kami berikan pelatihan seperti tata boga dan permodalan,” klaimnya.(PBN)
Discussion about this post