BERADA pada wilayah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Serang, Kelurahan Kalodran mengedepankan transparansi informasi publik kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan informasi pembayaran SPPT PBB, yang pembayarannya bisa dilakukan melalui kelurahan.
“Tiap pertemuan dengan masyarakat saya selalu menjelaskan bahwa kita terbuka kaitannya dengan transparansi informasi publik yaitu persoalan pemerintah dan pelayanan di Kelurahan,” ujar lurah Kalodran, A Fahrudin.
Terkait pembayaran SPPT PBB, Kalodran menyediakan fasilitas Pojok Pajak yang sudah berjalan sejak tahun 2020. Dimana program tersebut digawangi oleh sekretaris kelurahan.
Selain itu, Kelurahan Kalodran juga melakukan aksi jemput bola dalam pembayaran pajak tersebut kepada masyarakat. Dimana dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga, serta membuat jadwal monitoring.
Didukung dengan RT yang kooperatif, pihak kelurahan pun melakukan kerjasama dengan para RT. Yaitu dengan diberlakukannya pembayaran SPPT PBB secara kolektif melalui RT.
“Secara ekonomi di sini ada pasar Ciruas dan Kalodran. Sehingga warga kami ada yang berprofesi sebagai pedagang di sana,” katanya.
Di Kelurahan kalau dan juga sudah melihat adanya pembangunan kampus cabang Universitas Pamulang dan direncanakan bernama universitas Soetomo, yang mana hal ini menjadi salah satu upaya dari kalodran untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan. Karena dengan dekatnya fasilitas pendidikan yang ada hal ini menjadikan kalau dalam mempersiapkan para penerus bangsa yang cerdas dan mengenyam pendidikan minimal hingga strata-1 dan doktoral.
“Tentunya akan meningkatkan SDM dalam hal pendidikan dan juga ekonomi pendapatan masyarakat serta positif pembangunan yang tentunya berdampak positif terhadap pembangunan,” jelasnya.
Berdirinya kampus tersebut juga memberikan efek positif, seperti halnya pembangunan akses jalan yang sudah dimobilisasi oleh kampus sejak tahun 2020. Yaitu pembangunan akses jalan betonisasi wilayah Pakuncen menuju kampus sudah bagus dan sudah diresmikan oleh pemerintah.
Discussion about this post