CILEGON, BANPOS – Lebaran tahun ini merupakan momentum titik balik berangsur normalnya roda perekonomian, terutama bagi pebisnis yang bergerak di bidang retail. Salah satunya Cilegon Center Mall (CCM) yang turut terdapat pandemi Covid-19. CCM merupakan pusat perbelanjaan dengan net area sebesar 45.000 m2 yang mempunyai daya tampung indoor sebanyak 45 ribu pengunjung.
Senior Marketing manager (CCM) Juita Desiree mengatakan sampai dengan saat ini, total pengunjung harian terbanyak antara jam operasional dari pukul 10.00 – 21.00 WIB sebanyak 24.678 pengunjung.
“Dengan adanya 7 titik lokasi entrance di Cilegon Center Mall, kami berupaya agar pengunjung masuk tidak terkonsentrasi pada satu titik saja, dan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pengecekkan suhu tubuh di setiap pintu lobby masuk dan pembedaan jalur untuk keluar dan masuk pengunjung, serta menyediakan hand sanitizer dan lokasi cuci tangan pada beberapa area di Cilegon Center Mall,” katanya.
“Kami juga secara konstan melakukan patroli serta monitoring agar pengunjung tidak lengah menurunkan maupun melepaskan masker, serta melakukan himbauan lewat pengeras suara setiap setengah jam sekali untuk mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” sambungnya.
Kemudian kata dia, sebagai upaya menjaga ketat protokol kesehatan, CCM juga melakukan pembersihan dan disinfektan lokasi setiap beberapa jam. Serta melakukan sistem buka tutup untuk pintu-pintu masuk parkir apabila diperlukan.
“Perlu diketahui juga bahwa selama lebih dari satu tahun ini, kami secara kontinu memberikan stimulus dan support untuk tenant-tenant kami, karena diluar peak season, Traffic Cilegon Center Mall hanya mencapai 30 persen dari total okupasi pengunjung, dan mengakibatkan pendapatan para tenant menurun drastis,” terangnya.
Hal ini, kata dia tentunya berdampak pada cash flow semua pihak sehingga bisa dikatakan bersama-sama dengan para retailer, mall pun mengalami kerugian yang sama dengan yang di derita selama lebih dari setahun ini hingga rasanya sudah melampaui batas maksimum yang dapat ditanggung.
Discussion about this post