Awara mengaku, selama ini Direktur Utama (Dirut) PT KS Silmy Karim sangat profesional dan dekat dengan para pelaku UMKM di Cilegon. Malah, sejak dinakhodai Silmy Karim, PT KS mengalami perkembangan yang cukup pesat.
“Terbukti nih, saya sebagai UMKM yang merambah untuk pembelian produk prime (produk utama) di PT KS saat ini untuk membeli mesti ngantri. Ini karena saking banyak peminatnya,” ujar Awara.
Menurut Awara, PT KS justru telah melakukan ekspor produk baja Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) ke Malaysia pada 1 Februari 2021 lalu, melalui pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera, Cilegon Banten.
Selain Malaysia, di tahun 2021 Krakatau Steel akan melakukan ekspor ke Australia maupun ke Eropa untuk negara Italia dan Spanyol. Masing-masing negara berbeda spesifikasi ekspornya. Untuk Malaysia Krakatau Steel mengekspor HRC, HRP, dan HRPO. Di Australia Krakatau Steel mengekspor HRP, sedangkan HRC diekspor untuk Italia dan Spanyol.
“Jadi, PT KS sudah memiliki banyak perubahan dan kemajuan setelah dipimpin Dirut Silmy Karim,” ujar Awara.
PT KS sendiri telah menjawab tudingan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terkait penyelundupan baja dari China. Silmy Karim membantah tudingan yang disebut merugikan negara hingga Rp10 triliun. Sejak diangkat menjadi orang nomor satu PT KS pada September 2018, Silmy mengaku tidak pernah menemukan atau melakukan aksi penyelundupan tersebut.
“Selama saya menjabat 2,5 tahun, Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan,” ujar Silmy dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).
Justru, lanjut Silmy, Krakatau Steel sangat mengecam keras derasnya impor produk baja asal Negeri Tirai Bambu ke Indonesia.
“Dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi dari pemerintah,” katanya.
Silmy memastikan, berdasarkan data yang ia miliki, tidak ada produk jadi atau baja asal Cina yang dicap dengan logo Krakatau Steel.
“Sangat tidak logis tuduhan itu dilayangkan ke Krakatau Steel yang sejak dulu selalu memerangi unfair trade untuk baja impor khususnya dari Cina,” tegasnya.
Discussion about this post