“Kami menyerukan kepada semua tokoh dan pemeluk agama, serta pemimpin kelompok dan golongan untuk menjaga persatuan dan kedamaian dengan terus mendorong situasi yang kondusif dan saling melindungi,” tandasnya.
Pernyataan keras yang sama juga diungkapkan Tokoh Pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief bahwa dirinya mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakukan di Gereja Katedral.
“Tindakan pelaku ini tidak bisa ditoleransi karena tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai ajaran agama. Akibat bom bunuh diri juga menjadikan orang lain turut menjadi korban,” tegas Pimpinan Pesantren Darul Hamid, Kota Serang ini.
H Embay mengatakan, setiap tindakan kekerasan yang mengancam rusaknya harmoni sosial tidaklah bisa dibenarkan. Apalagi berupa teror dalam bentuk bom. Sebaliknya, perbuatan seperti itu harus dikutuk.
“Kekerasan dan teror bukan ajaran agama. Agama apapun tidak mengajarkan dan membenarkan hal itu,” tegasnya.
Embay juga meyakini aparat kepolisian dapat bekerja profesional dan secepatnya menangkap pelaku dan mengungkap motif tindakan teror biadab tersebut. Sebab menurut dia, segala bentuk aksi terorisme tidak boleh ditoleransi dan tidak dibenarkan seluruh agama.
“Saya berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dibalik aksi biadab tersebut dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar dia. (MUF)
Discussion about this post