SERANG, BANPOS – Setelah berkali-kali mengalami kegagalan untuk menerima vaksinasi, Walikota Serang, Syafrudin, akhirnya berhasil divaksinasi. Orang nomor satu di Kota Serang itu menerima vaksinasi di RSUD Kota Serang, bersama beberapa pejabat Pemkot Serang serta Forkopimda.
Syafrudin mengatakan bahwa dirinya bisa mendapatkan vaksinasi, lantaran dalam keadaan yang fit dan sehat untuk mendapatkan vaksin. Tidak seperti pada saat vaksinasi dua kesempatan sebelumnya.
“Tadi saya sudah diperiksa dulu, tensi darah, gula darah, dan lainnya. Alhamdulillah saya dinyatakan sehat dan bisa divaksin untuk yang pertama kali. Walau pun memang sebelumnya gagal dua kali di sini (RSUD Kota Serang),” ujarnya, Senin (1/3/2021).
Syafrudin mengatakan bahwa pasca-vaksinasi tersebut, dirinya diminta untuk dapat beristirahat selama 30 menit sesuai dengan prosedur vaksinasi. Hal itu sekaligus dilakukan pemantauan pasca-vaksinasi.
“Alhamdulillah tidak ada apa-apa, biasa saja, tidak pusing. Tapi rada pegel saja, jemper di tangan yang disuntik vaksin,” tuturnya.
Meskipun mengaku sudah bersiap-siap sebelumnya, namun Syafrudin menuturkan dirinya sempat tegang ketika hendak divaksin saat melihat jarum suntik, lantaran sudah lama tidak disuntik.
“Memang tegang, karena sudah lama tidak disuntik. Semua orang juga yang tidak biasa disuntik kalau disuntik pasti takut, merasa tegang juga karena tidak biasa itu,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengikuti anjuran pemerintah, dengan ikut dalam program vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Serang.
“Saya sudah membuktikan sendiri, kalau vaksin itu bermanfaat bagi kita semua. Tidak ada efek apa-apa, aman, jadi masyarakat jangan takut. InsyaAllah kalau semua sudah divaksin, virus akan mati dengan sendirinya,” tuturnya.
Syafrudin mengatakan bahwa dirinya akan mendapatkan dosis kedua vaksin pada 15 Maret mendatang di RSUD Kota Serang. “Untuk tahap (dosis) yang kedua itu InsyaAllah tanggal 15 nanti di RSUD Kota Serang. Jadi nanti saya akan balik lagi ke sini untuk menerima vaksin yang kedua kalinya,” katanya.
Discussion about this post