Sementara itu, CEO Bank Sampah Digital, Iyad, menuturkan bahwa bank sampah yang pihaknya tawarkan bukan sekadar bank sampah seperti pada umumnya. Sebab, terdapat berbagai program selain memilah dan menabung sampah.
“Ada program Lumbung pangan untuk mengolah sampah organik menjadi media tanam dan berkebun di rumah, kemudian program sedekah sampah bagi yang ingin sampahnya disedekahkan untuk dijadikan beasiswa anak pemulung dan anak petugas kebersihan, beasiswa untuk anak yatim, ODGJ, janda miskin dan keluarga rawan gizi buruk dan stunting,” tandasnya.(DZH/AZM)
Page 2 of 2
Discussion about this post