“Kami undang juga pengurus Eksekutif Nasional untuk mengisi materi-materi dasar yang ada di LMND ini. Ada ketua umum, Bung Asrul, Bung Adhina selaku sekjen dan Bung Syamsudin,” jelasnya.
Ia memandang, pendidikan ini merupakan pendidikan ideologis yang tidak sebatas menjadi seremoni organisasi belaka. Dalam keadaan negara sedang mengalami krisis ekonomi dan politik akibat pandemi dan kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat, LMND merasa memiliki tanggung jawab moral, intelektual dan sosial dalam memperluas struktur organisasi yang kokoh untuk dipersiapkan melawan kekuasaan yang menindas rakyat.
“Intinya ini bukan agenda seremonial belaka. Ditengah krisis ekonomi dan politik seperti sekarang akibat pandemi dan kebijakan pemerintah yang menindas rakyat. Kita secara keorganisasian memiliki tanggung jawab moral, intelektual dan sosial untuk melibatkan kelompok student bergabung dengan lmnd dalam melawan neoliberalisme dan kaki tangannya yang menindas,” tandasnya. (DZH)
Discussion about this post