LEBAK, BANPOS - Dinilai telah cacat untuk menjadi anggota legislatif, salah seorang warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Hakiki Hakim mengaku telah melaporkan oknum anggota DPRD Lebak inisial UM ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Demokrat pada Jum'at (16/10) lalu. Hakiki Hakim mengatakan, bahwa oknum anggota DPRD Lebak, UM dilaporkan karena terindikasi kuat telah melanggar etika sebagai anggota DPRD Lebak dan perbuatan amoral dirumah seorang janda yang tinggal diperumahan Royal Garden blok F Rangkasbitung yaitu BW. "Laporannya dilakukan pada Jum'at (16/10) pekan lalu, sudah kami sampaikan langsung ke DPP Partai Demokrat. Ini bukti laporannya,"kata Hakiki Hakim saat ditemui BANPOS digedung DPRD Lebak, Senin (19/10). Menurutnya, atas laporan yang telah disampaikannya, pihaknya berharap DPP Demokrat tanggap dan tegas terhadap ulah dan prilaku oknum kader partai Demokrat. Karena perbuatan yang telah dilakukannya tersebut, telah membuat geger publik di Kabuaten Lebak dan sekaligus telah mencoreng citra dan kehormatan DPRD Lebak. "Kami minta DPP Demokrat segera memecat UM sebagai anggota DPRD Lebak, karena ulah dan prilakunya tersebut citra dan kehormatan DPRD Lebak menjadi tercoreng. Selain itu, ulah yang telah dilakukan UM juga membuat geger publik Lebak dengan stigma oknum dewan mesum," tegasnya. Masih kata Hakiki Hakim, bahwa hari ini dirinya sengaja datang ke ruang Badan Kehormatan (BK) DPRD Lebak, karena ada surat untuk seorang saksi kejadian yang harus disampaikannya segera untuk melengkapi keterangan pada pihak BK. "Saya baru dari ruang BK habis mengambil surat panggilan untuk seorang saksi. Kebetulan saksi tersebut saya kenal baik," terangnya. Sementara itu Hasan Gaos, Ketua BK DPRD Lebak, Hasan Gaos belum dapat dimintai keterangannya seputar tindak lanjut pemeriksaan skandal indikasi asusila oknum anggota DPRD Lebak, UM. Karena saat dihubungi wartawan, Hasan Gaos mengaku sedang dalam perjalanan menuju Lebak selatan. "Saya sedang arah ke selatan kang, besok Selasa saja ya,"ucapnya singkat.(dhe)<!--nextpage-->
Discussion about this post