CILEGON, BANPOS – Aksi nyata lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten, kolaborasi bersama MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) salurkan Bantuan Pangan Penyintas Bencana Banjir ke 91 Kartu Kelurga (KK) di Kampung Cibeber dan Kampung Jombang, Kota Cilegon.
Koordinator penyaluran bantuan ACT Banten, Adri mengatakan, sasaran dalam bantuan tersebut untuk para penyandang disabilitas tunanetra. Karena diantara mereka merupakan penyintas bencana banjir Cilegon yang terjadi pada awal bulan lalu.
“Alhamdulillah , sebanyak 91 Paket sembako sudah kami sampaikan melalui Perhimpunan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Cilegon,” ujarnya kepada BANPOS, Jumat (12/6).
Lebih lanjut, Adri mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19, membuat usaha dan profesi para penyandang disabilitas tersendat dengan segala keterbatasan yang dimiliknya. Terlebih, juga berimbas pada kelangsungan hidup para penyandang tunanetra.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun, mereka hanya mengharap bentuan dari tetangga dan para pelanggan pijat yang selalu memperhatikan mereka,” tuturnya.
Ia berharap, kondisi pandemi dapat segera berakhir, agar persoalan ekonomi kembali pulih. Begitupun dengan masyarakat, khususnya penyandang tunanetra, bisa beraktivitas dengan baik.
“Mereka sangat bahagia atas kegiatan ini, doa terbaik untuk para dermawan dan Aksi Cepat Tanggap,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Abdul Mukti yang juga masih mengenyam pendidikan di salah satu Universitas Negeri di Banten, mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam menyalurkan bantuan pangan untuk para penyintas banjir.
“Semoga ACT, Indonesia dermawan dan kitabisa.com bisa terus membersamai kami dan saudara-saudara kami dan semakin maju,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post