90 Pasangan Calon Dari Jalur Perseorangan
Sebanyak 90 pasangan calon dari jalur perseorangan mendaftar dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017. Pasangan calon itu tersebar pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota. Adapun calon dari partai politik tetap mendominasi dengan 247 pasang. Sejumlah 105 petahana kembali mengikuti Pillkada 2017. Pendaftaran bakal pasangan calon peserta Pilkada 2017 pada 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten telah dilaksanakan secara serentak oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dari 21-23 September 2016. Pilkada 2017 merupakan pemilu langsung serentak kedua yang dilaksanakan di Tanah Air. Pilkada serentak pertama telah dilakukan pada 9 Desember 2015.
13 Perempuan Terpilih di Pilkada 2017
Dalam republika.co.id 22 Feb 2017, Kabul Astuti “ 13 Perempuan Terpilih di Pilkada 2017, Siapa Saja? “ : Pemungutan suara serentak yang dilakukan pada 15 Februari 2017 di 101 daerah menghasilkan 13 perempuan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 45 orang yang mencalonkan. Mereka terdiri dari satu wakil gubernur, dua wali kota, satu wakil wali kota, delapan bupati, dan satu wakil bupati.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Titi Anggraini mencatat pada Pemilihan Gubernur 2017 di empat provinsi, dua perempuan mencalonkan diri sebagai gubernur, yakni Hana Hasanah Fadel di Pilgub Gorontalo dan Irene Manibuy di Pilgub Irian Barat. Dua perempuan lainnya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, yakni Sylviana Murni di Pilgub DKI Jakarta dan Enny Anggraeni Anwar di Pilgub Sulawesi Barat. “Dari empat perempuan calon gubernur dan wakil gubernur, hanya satu yang terpilih, yakni Enny Anggraeni Anwar,” kata Titi Anggraini. Enny berpasangan dengan Ali Baal, anggota Komisi IX DPR RI. Enny adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Golongan Karya, dan merupakan istri dari Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Pasangan Ali-Enny memperoleh suara 38,76 persen.
Pada Pemilihan Wali Kota 2017, dari enam perempuan calon wali kota terpilih dua perempuan wali kota. Pertama, Dewanti Rumpoko untuk wali kota Batu. Dewanti berpasangan dengan Punjul Santoso, pejabat wakil wali kota Batu. Dewanti berprofesi sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang. Dewanti-Punjul memperoleh suara sebesar 44,46 persen. Laporan ini ditulis berdasarkan pantauan terhadap website KPU RI. Kedua, Tjhai Chui Mie untuk wali kota Singkawang. Tjhai adalah anggota DPRD Kota Singkawang. Ia dengan wakilnya, Irwan, mendapat perolehan suara sebesar 42,60 persen. Perlu diketahui untuk pemilihan wali kota Singkawang, 40,2 persen pemilih tak menggunakan hak suaranya. Tjhai didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Discussion about this post