Hal senada diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. Dia mengataka kalau pembukaan tiga terminal di Jabodetabek hanya isu. Baru buka satu dulu di Pulogebang, itu cuma isu nggak ngerti saya,” ujarnya.
Bahkan pelayanan di Terminal Pulogebang kata Budi sangat ketat. Calon penumbang wajib menyerahkan berkas-berkas salah satunya yang membuktikan kau mereka negatif Covid-19. Kemudian, lanjut Budi untuk mengantisipasi pemalsuan dokumen di Terminal Pulogebang telah bersiaga tim gabungan. “Di masing-masing terminal sudah ada tim gabungan, mereka sebelum beli tiket suratnya itu sesuai, hari ini saja yang berangkat cuma 20 orang, jadi sangat susah sekali,” pungkasnya.(IRFAN/MADE/BNN)
Discussion about this post