“Karena masyarakat butuhnya saat ini,” ucapnya.
Untuk sementara, beberapa hal yang telah dilakukan oleh pihaknya yaitu melakukan pemanggilan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Untuk dimintai keterangan sejauh mana penggunaan anggaran untuk penanggulangan virus korona.
“Sebanyak 326 Desa di 29 Kecamatan dan hanya 29 Kecamatan dilakukan penyemprotan. Kabupaten Serang itu kan luas, bukan hanya sebatas 29 Kecamatan saja, mestinya 326 Desa itu tercover penanganan daripada Covid-19,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Abdul Kholiq membenarkan bahwa saat ini Pemkab Serang belum mengeluarkan bantuan. Menurutnya, Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, perlu memberikan informasi secara berkala, untuk melaporkan jumlah korban yang terkena dampak agar masyarakat mengetahui kapan Pemkab Serang akan memberikan bantuan tersebut.
“Memang Pemkab Serang belum mengeluarkan dan anggarannya ada. Sedang dalam proses pendataan sekitar 45ribuan penerima manfaat dan kami dorong untuk disalurkan. Kalau bisa sebelum lebaran sudah di distribusikan,” ujarnya.
Ia juga meminta, semua personil gugus tugas mulai dari tingkat kabupaten hingga RT, harus bersama-sama memberikan pemahaman. Agar masyarakat tidak gagap informasi.
“Contoh di suatu RW, banyak yang sudah memasang semacam check points. Nah dalam kegiatan tersebut, bukan hanya menjaga pos saja, tapi juga memberikan sosialisasi,” tandasnya. (MUF/ENK)
Discussion about this post