SERANG, BANPOS – Mahasiswa Untirta Serang Banten berinisial J beserta ibu dan tiga orang kakaknya oleh tim medis penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19) dinyatakan negatif.
Dihubungi melalui telpon genggamnya, J, Minggu (5/4) mengaku dirinya telah dikatakan negatif dari Corona. Namun demikian pihaknya diminta melakukan karantina mandiri kanjutan dirumahnya selama 12 hari kedepan, terhitung dari Sabtu (4/4) atau sampai tanggal 16 April mendatang.
“Saya sudah menjalani karantina sejak tanggal 25 Maret (selama 10 hari,red), dan kemarin (Sabtu) saya bersama ibu dan 3 orang kakak saya dinyatakan negatif. Tapi oleh tim medis kami diminta karantina mandiri lagi di rumah saya di Tangerang,” ujarnya.
Dikatakan mahasiswa dari Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan tahun 2014 ini, dirinya bersama dengan ibu dan 3 kakaknya sejak tanggal 25 Maret lalu tidak dikarantina atau diisolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Banten. “Saya sejak dari awal karantina mandiri dirumah, tidak di RSU Banten. Yang dibawa ke sana (RSU Banten) hanya ayah saya saja. Kalau kami berempat, kakak dan ibu saya dikarantina mandiri dirumah,” tambahnya.
Diakui J, dengan telah dinyatakan negatif dari Covid-19 dirinya akan melanjutkan bimbingan skripsi lagi secara online bersama dengan dosen pembingbingnya. “Iyah (meneruskan kegiatan tertunda,red),” ungkap J.
Sementara itu, Dosen Pembibing II dari J di Untirta, Saharudin Didu mengakui dirinya telah mendapatkan kabar langsung dari J mengenai kesehatanya.
“Betul, tadi mahasiswa kami (J) sudah memberikan informasi ke saya melalui WA (WhatsApp Messenger), kalau yang bersangkutan negatif dari Corona. Dan akan melanjutkan bimbingan skripsinya melalui daring (online). Sesuai arahan dari Pak Rektor dan Pak PR (pembantu rektor) untuk bimbingan memang tidak diperkenankan tatap muka dulu,” ungkap Saharudin. (RUS/AZM)
Discussion about this post