TUNJUNGTEJA, BANPOS- Untuk mendukung kebijakan pemerintah melawan virus corona desease (Covid-19), Pondok Pesantren Moderat Jami’atul Ilhwan melakukan sosialisasi tindakan sederhana, bermanfaat dan luar biasa, Kamis (2/4).
Jumlah santri di Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan ada 200 santri, dengan tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) sampai tingkat madrasah aliyah, selain itu, juga ada santri pondok pesantren salafiyah.
Pimpinan Ponpes, KH. Khudori Yusuf, mengatakan, begitu pentingnya sosialisasi hidup bersih dan sehat dalam situasi saat ini.
“Dengan adanya edaran dari Kapolri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, maka kamipun mengikuti apa yang ada di surat edaran tersebut dengan melakukan jaga jarak (Social Distance), rajin-rajin cuci tangan pake sabun atau hand sanitizer untuk hidup bersih dan sehat kan, makan makanan yang sehat juga berjemur diwaktu pagi dan penyemprotan disinfektan ke semua lingkungan Ponpes terus ke kobong (ruangan santriwan/ santriwati),” kata Khudori.
“Sudah saya sampaikan bahwa santri bukan hanya sebatas cuci tangan artinya kalau cuci tangan hanya kurikulum puskesmas, sementara pondok pesantren ada kurikulum yang namanya berwudhu, kan ada hadist cuci tangan,” tambah Khudori.
Kegiatan ini bertujuan memutus rantai penyebaran covid-19, mengingat korban dari virus corona ini terus bertambah.
Sebagai informasi tambahan dalam bahasa sunda jawa, santriwan/ santriwati Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan. Yang tidak ikut pulang untuk melakukan belajar dan mengaji dari rumah, membuat banner yang bertema lawan covid-19.
“Urang Banten Hirup Sehat, Urang Banten Nurut Kana Aturan, Urang Banten Rajin Bebersih Tangan, Urang Banten Ulah Kukumpul Heula, Urang Banten Di Imah Bae dan Urang Banten Pasti Bisa lawan Virus Corona,” tandasnya. (RED)
Discussion about this post