PANDEGLANG, BANPOS – BAB Sembarangan masih menjadi kebiasaan di lingkungan masyarakat. Dimana, data UNICEF menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara kedua yang sering BAB Sembarangan.
Bagi sebagian orang, BAB di Jamban adalah hal yang biasa, tapi tidak bagi masyarakat pelosok desa khususnya masyarakat Kampung Bulakan, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Biasanya masyarakat kampung bulakan BAB di hutan, kebun-kebun, semak-semak, akar pohon dan tempat-tempat yang dianggap aman untuk bisa membuang kotorannya. Perilaku ini telah menjadi kebiasaan warga sekitar puluhan tahun lamanya, sehingga untuk merubah perilaku hal tersebut sangatlah tidak mudah.
Laz Harfa sebagai lembaga sosial kemanusiaan yang berfokus dalam masalah kesehatan dan sanitasi terus mengajak dan membimbing masyarakat agar hidup lebih baik lagi dan tidak BAB Sembarangan.
Dengan programnya “Arisan Jamban”, Laz Harfa memberikan pendampingan dan bimbingan agar masyarakat dampingan mau untuk merubah perilaku tersebut melalui kekuatannya sendiri.
Hingga tahun 2019 ini, Laz Harfa telah berhasil merubah perilaku lebih dari 50.000 warga dan telah terbangun jamban di masyarakat sebanyak 10.054 tanpa ada bantuan Rp. 1-, pun yang diberikan.
Pada hari Kamis (5/12) Laz Harfa dan Caritas Australia menggelar acara “Deklarasi Henteu Ngising Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF)” di Kampung Bulakan Desa Kutamekar Kec. Sobang Kab. Pandeglang Banten.
Ada sekitar 29 Kepala Keluarga yang telah berhasil merubah perilakunya dari BAB Sembarangan menjadi BAB menggunakan Jamban.
Kampung Bulakan sendiri merupakan salah satu kampung yang masih minim memiliki jamban, sebelum adanya intervensi Harfa, tidak ada satupun yang memiliki jamban sehingga masyarakat dalam kampung tersebut masih sering BAB sembarangan.
Pada acara deklarasi tersebut hadir pula Camat Sobang, Kapolsek Panimbang, Ketua Puskesmas Sobang dan Pemerintahan Desa Kutamekar juga dihadiri tokoh masyarakat lainnya.
Markawi, selaku Kepala Desa Kutamekar mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada LAZ Harfa atas keberhasilannya membangun masyarakat desanya untuk bisa bebas dari BAB sembarangan.
Discussion about this post