CILEGON , BANPOS – Pengurus Ikatan Mahasiswa Bojonegara-Puloampel (IKMBP) komisariat UIN SMH Banten, kembali melaksanakan Pendidikan Kaderisasi (Pendekar) gelombang ke – 2. Pendekar adalah sebuah proses kaderisasi pertama atau masa orientasi IKMBP kepada mahasiswa yang berasal dari daerah Bojonegara – Puloampel, dan sedang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi. Hal tersebut merupakan sebagai langkah awal untuk masuk menjadi anggota IKMBP.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua umum IKMBP komisariat UIN SMH Banten, Ari Dailami. Dia mengatakan, kegiatan itu juga dilakukan karena posisi strategis dan pentingnya peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change. Mahasiswa yang notabennya adalah agen perubahan, diharapkan mampu melakukan inovasi dan kreativitas dalam melakukan perubahan yang positif untuk daerahnya sendiri.
“Perubahan tersebut dapat diraih, apabila mahasiswa mempunyai wadah untuk menyalurkan potensi diri, minat bakat dan sebagainya,” ujarnya.
Ari menegaskan, bahwa sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat berorganisasi di luar kampus. Selain untuk belajar, menggali potensi diri, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hal ini juga dapat mempererat kekeluargaan.
“Wadah mahasiswa Bojonegara Puloampel itu hanya ada satu yaitu IKMBP,” tegasnya.
Sementara, Ketua umum PP IKMBP, Ali Rohman, menyatakan bahwa IKMBP adalah organisasi kedaerahan yang memiliki asas kekeluargaan dan memiliki cita-cita untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegara-Puloampel. Menurutnya, IKMBP adalah wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar tentang nilai-nilai kedaerahan.
“IKMBP mampu mencegah dogma-dogma industrialisasi yang sudah masuk ke daerah Bojonegara Puloampel, yang akan mengganggu keutuhan persatuan dan kesatuan rakyat Bojonegara Puloampel,” ujarnya.
Discussion about this post