CILEGON, BANPOS – Memasuki triwulan ke IV Pemkot Cilegon akan menggenjot realisasi anggaran agar bisa terus meningkat.
Pasalnya beberapa OPD tidak berhasil mencapai target realisasi anggaran yang ditetapkan.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem) pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Tunggul Ferando Simanjutak kepada Banten Pos, Senin (9 Desember 2024).
Sebagaimana diketahui Pemkot Cilegon mengalokasikan Belanja Daerah APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran (TA) sebesar Rp2.2 triliun.
Dari anggaran belanja sebesar itu telah dilaksanakan berbagai program maupun kegiatan dengan rekapitulasi capaian keadaan sampai Triwulan III.
Tunggul menjelaskan, berdasarkan data di Adpem Pemkot Cilegon realisasi penggunaan anggaran atau serapan anggaran rata- rata di angka 70 persen.
“Realisasi serapan anggaran hingga awal pekan Desember 2024 kita ketahui baru mencapai di angka 70 persen. Ini artinya tingkat capaiannya masih belum maksimal,” terang Tunggul.
Untuk diketahui, berdasarkan data tersebut, OPD (organisasi perangkat daerah) terendah adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) dengan capaian realisasi 39 persen dari anggaran sebesar Rp191 milliar.
Selanjutnya realisasi dengan serapan tertinggi yakni Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) dengan capaian realisasi mencapai 90 persen.
Sementara itu untuk tingkat serapan terendah ke dua adalah pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasa Permukiman dengan angka capaian sebesar 49 persen.
Adapun untuk capaian serapan anggaran kecamatan angka realisasi berkisar di rata- rata sebesar 75 persen.
“Kami minta terutama untuk OPD yang capaian masih rendah agar bekerja lebih keras mengejar ketertinggalan,” tandas Tunggul.(adv)
Discussion about this post