CILEGON, BANPOS– Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyebutkan bahwa dalam setiap tahunnya banyak pegawai memasuki masa pensiun.
Kepala BKPSDM Cilegon, Joko Purwanto mengungkapkan bahwa untuk setiap tahunya ada sedikitnya antara 140 hingga 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun tahun ini.
“Sebagai contoh pada 2024 ada 147 pegawai berbagai golongan, eselon dan staf memasuki masa pensiun. Jadi setiap hari jumlah pegawai pasti berkurang,” ujar Joko yang dihubungi Banten Pos, Minggu (8 Desember 2024).
Berdasarkan data BKPSDM setempat menunjukkan jumlah ASN yang akan pensiun menunjukkan bahwa Pemkot Cilegon segera kehilangan banyak pegawai.
Data yang ada menunjukkan bahwa pada 2024 pejabat eselon II yang sudah memasuki masa pensiun ada dua orang yakni Assda I Tatang Muftadi dan Kepala Bappedalitbang Wilastri. Sedangkan untuk lainnya adalah para staf dan pegawai.
Adapun untuk 2025 dan 2026, khusus pejabat eselon II tidak ada yang memasuki masa pensiun. Sangat dimungkinkan untuk pegawai dan staf banyak yang akan pensiun.
“Baru pada 2026 ada dua pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun yakni pejabat di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan,” terang Joko.
Dilain pihak Joko sedikit khawatir fenomena kekurangan pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon semakin runcing, karena rasio tenaga yang direkrut dengan tenaga pensiun tidak seimbang.
Pemkot Cilegon pun saat ini terpaksa memaksimalkan tenaga yang ada, memanfaatkan perekrutan tenaga kontrak, dan mengambil langkah antisipasi dengan memaksimalkan teknologi informasi.
Namun demikian, Joko tetap optimistis bahwa meski banyak jabatan eselon II dan lainnya banyak yang ditinggalkan karena masa pensiun, akan tetapi pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Untuk diketahui, umur pensiun berdasarkan Kemenpan pada posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) adalah 60 tahun.
Sedangkan untuk jabatan administrator pada level struktural, setara kepala bidang masa pensiun di umur 58 tahun.
Discussion about this post