YOGYAKARTA, BANPOS – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada 1.611 mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun 2023 di Yogyakarta, Kamis (3/8).
“Menurut saya kebutuhan insinyur sangat tinggi. Kita lihat seluruh sektor infrastruktur pasti membutuhkan insinyur, baik infrastruktur, sumber daya air, energi, transportasi, permukiman dan perumahan, termasuk teknologi dan informatika.Jadi jangan kuatir insinyur cari kerja,” kata Basuki pada acara Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Kesatria Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Tahun 2023.
Menurut Pak Bas sapaan Basuki, rasio sarjana teknik Indonesia per 1 juta penduduk masih kecil, dibandingkan Negara Vietnam, USA, dan Korea Selatan. Indonesia sekitar 5.300 per 1 juta.
Untuk itu, lanjut Basuki, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini berupaya untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di samping terus melanjutkan pembangunan infrastruktur.
“Saat ini, persaingan global bukan lagi antara yang besar dengan kecil, namun antara yang cepat dengan yang lambat. Oleh karenanya, dalam menempuh pendidikan, jangan hanya mengejar ijazah tetapi substansi juga harus dikuasai dan prosesnya harus dinikmati. Itu kuncinya,” kata Basuki.
Sebagai alumni Fakultas Teknik UGM tahun 1979, Menteri dua periode ini berpesan untuk menjadi insinyur harus memiliki jiwa petarung dan tangguh.
“Jangan pernah berhenti belajar. Pintar saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki sikap yang benar dan akhlakul karimah, sehingga keberadaan kita memberikan rasa aman, nyaman dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” pesan Basuki.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur memiliki peran sangat besar dalam mengubah peradaban, misalnya keberadaan transportasi MRT yang membentuk budaya antre menggunakan transportasi umum.
“Peran infrastruktur selanjutnya yang tidak kalah penting adalah untuk meningkatkan daya saing bangsa dan keadilan sosial, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. (RMID)
Discussion about this post