CILEGON, BANPOS – Mencari para pendongeng berbakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon menggelar Lomba Bercerita tingkat Kota Cilegon yang dilaksanakan di Aula DPK Kota Cilegon, Rabu (7/2).
Pada Lomba Bercerita kali ini, DPK Kota Cilegon mengangkat tema budaya kearifan lokal Banten. Lomba yang diikuti puluhan siswa-siswi tingkat SD/MI, SMP/MTS dan Umum ini dibuka langsung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Cilegon Hany Seviatri.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Perpustakaan pada DPK Kota Cilegon Atikoh mengatakan, perlombaan ini bertujuan mencari para pendongeng berbakat yang nantinya bisa berprestasi. Sekaligus untuk meningkatkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat.
“Salah satunya ini memudahkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media, untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, dan persatuan bangsa, khususnya Banten. Ini ceritanya lingkup Provinsi Banten seperti cerita Batu Kuwung di selatan Kabupaten Serang. Kedepan kita akan mengangkat legenda-legenda di Cilegon,” kata Ikoh sapaan akrabnya kepada awak media usai kegiatan, Rabu (8/2).
Terlebih menurut Ikoh saat ini di Kota Baja hanya ada satu orang pendongeng. Selain itu, kata Ikoh dengan adanya Lomba Bercerita, memudahkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan dan persatuan bangsa. Karena, mendongeng diawali dengan membaca buku bacaan.
“Ke depan harapan kami akan banyak pendongeng-pendongeng. Karena di Cilegon ini yang sekarang yang dikenal itu Ka Ihan,” tuturnya.
Menurut Ikoh Lomba Bercerita ini rutin diadakan setiap tahun. Pesertanya juga selain dari sekolah ada juga dari umum khususnya dari TP PKK, Gerakan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP). Lanjut Ikoh, juara 1 untuk masing-masing kategori Rp 3 juta, juara 2 Rp 2,5 juta dan juara 3 Rp 2 juta. Selain uang pembinaan, para pemenang lomba juga mendapatkan sertifikat. ”Jumlah peserta ada 30 SD sederajat, 24 SMP sederajat dan 30 dari umum,” ungkapnya.
Discussion about this post