INDONESIA, BANPOS – Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama dengan lebih dari 25 perusahaan global, dan 10 organisasi ahli dukung deklarasi untuk meningkatkan ketahanan iklim di bidang air, sanitasi dan kebersihan (Water, Sanitation, and Hygiene/WASH) yang diinisiasi oleh United Nation Global Compact (UNGC) di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Perubahan Iklim COP27 UNFCCC di Sharm El-Sheikh pada 17 November 2022 lalu.
Deklarasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab bisnis kami dan juga berkontribusi pada kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) no 6, yakni akses ke air bersih dan sanitasi, serta SDG 12 dan 13 sebagai bagian kontribusi terhadap bisnis berkelanjutan dan penanganan iklim.
“Deklarasi ini merupakan upaya kami dalam mendukung pemerintah dan dunia untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih dan sanitasi di masyarakat, serta aksi dalam mitigasi perubahan iklim,” ungkap Chief of Sustainability APP Sinar Mas, Elim Sritaba.
Elim menjelaskan bahwa deklarasi ini juga sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030, yakni APP Sinar Mas bersama mitra-mitra pemasoknya berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dalam proses produksinya hingga 30 persen, melakukan perlindungan & konservasi lebih dari setengah juta hektare hutan alam, serta memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingan di seluruh bisnis dan rantai pasokan APP Sinar Mas, termasuk masyarakat di sekitar wilayah operasional kami.
Tingkatkan Akses Sanitasi Layak Di Indonesia
Dalam mewujudkan akses air bersih dan sanitasi sesuai dengan SDGs no 6 ini, Pemerintah Indonesia sendiri telah menyelaraskan target SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengamanatkan terwujudnya 90 persen akses sanitasi layak, termasuk di dalamnya 15 persen rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka BABS hingga 0 persen pada akhir tahun 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat peningkatan akses sanitasi layak di masyarakat, dimana persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak sebesar 80,29 persen pada 2021, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 79,53 persen pada 2020.
Discussion about this post