YOGYAKARTA, BANPOS – Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Padraig Francis melakukan kunjungan ke kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, untuk menawarkan peluang kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia.
Dalam pertemuan yang berlangsung Senin (1/11), Dubes Francis menjelaskan, pihaknya akan menggandeng beberapa pimpinan perguruan tinggi di Irlandia untuk bekerja sama dengan UGM. Menurutnya, kerja sama bidang pendidikan dan penelitian akan meningkatkan kapasitas mahasiswa Indonesia, terutama dalam penguasaan teknologi mutakhir dan di bidang ekonomi.
“Saya kira mahasiswa nantinya akan mendapat pengalaman dengan banyak program yang bisa kita kerjasamakan,” kata Francis, dalam keterangannya di situs UGM.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Ova Emilia, menyambut baik tawaran Francis. Ova mengatakan, sebelumnya UGM sudah melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Irlandia. Yakni Universitas Limerick dan University College Dublin (UCD).
“Kerja sama UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia memang belum banyak, baru ada dua, Limerick dan UCD,” kata Ova.
Dia menyatakan, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan di antaranya di bidang pertukaran mahasiswa, summer course, dan kolaborasi riset.
Sedangkan Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana menambahkan, kerja sama pendidikan yang sudah berjalan pengiriman mahasiswa UGM ke perguruan tinggi di Irlandia. Para mahasiswa memanfaatkan program beasiswa Erasmus Mundus dan Program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA).
Menurut Andi, Dubes Francis ingin UGM membuka peluang lewat dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman dengan banyak perguruan tinggi di negaranya. Sehingga akan ada kegiatan pertukaran mahasiswa Indonesia dan Irlandia, pertukaran dosen, serta pembukaan program dual degree bisa diwujudkan. (RM.ID)
Discussion about this post