Seorang wanita menjadi korban hipnotis dan kehilangan motor yang dikendarainya berjenis Honda Scoopy dengan berplat nomor polisi A 4910 OF di Warunggunung, Lebak.
Kejadian hipnotis itu berlokasi di Kampung Saputra, Desa Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak pada Minggu(18/9) siang waktu setempat.
Korban hipnotis, Silvi mengatakan, seorang pria tak dikenal menghampirinya saat ia sedang berbelanja. Pelaku sempat mengajak berbincang dengannya, kemudian ia dimintai bantuan untuk diantar ke salah satu tempat yang akan dituju.
“Awalnya saya mau pulang sehabis nengok orang tua, saya mampir ke depan sekolahan untuk beli makanan. Pelaku minta tolong antar bilangnya dari pesantren mau ke perumahan untuk mau ambil air yang ketinggalan dirumah untuk anaknya lagi sakit di pesantren alasannya mobilnya mogok di pesantren istrinya juga di pesantren,” kata silvi kepada BANPOS, Senin(19/9).
Ia menjelaskan, dirinya merasa iba terhadap pelaku sehingga ia mau mengantarnya, namun ditengah perjalanan yang berlokasi sepi pelaku menepuk pundaknya, seketika ia tidak sadarkan diri. Setelah sadar dirinya baru menyadari telah menjadi korban hipnotis.
“Saya antar ke tempat yang dia sebutkan, lewat Kampung Sumur Picung, ditengah perjalanan saya terus diajak ngobrol. Seingat saya terakhir berhenti di Kampung Salak Bala, disitu saya merasa ditepuk pundaknya dan seketika langsung gak sadar, pas udah sadar motor sudah hilang,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, ia mengaku mengalami trauma, lalu ia melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Saya sudah laporan ke polisi di Polsek Warunggunung, iya saya trauma sama kejadian itu, kata polisinya akan diselidiki dan ditindaklanjuti, semoga pelaku bisa segera ditangkap dan motor bisa balik lagi,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Warunggunung, Arie Mulyono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan yang diterima atas kejadian tersebut.
“Akan kita dalami dan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur yang berlaku,” singkatnya.(MG-01/PBN)
Discussion about this post