BEKASI, BANPOS – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menghadiri acara Hajatan Betawi Ke 3 Tahun 2022 bertajuk “Dari Betawi Untuk Jakarta Maju & Bermartabat”, di Kampus 2 Universitas Islam As-syafi’iyah Pondok Gede Kota Bekasi, Sabtu (27/8).
Momentum hajatan Betawi merupakan wahana untuk melestarikan dan memajukan budaya Betawi, sebagai salah satu bentuk pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kearifan lokal seni dan budaya.
Kearifan lokal seni dan budaya ini merupakan bagian dari vaksin pencegahan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Virus intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan virus transnasional yang dapat dicegah salah satunya dengan penguatan akar budaya Indonesia salah satunya budaya Betawi,” ujar Boy.
Dia menjelaskan, dalam budaya Betawi terdapat nilai-nilai luhur dan budi pekerti yang menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter muda yang dapat dimulai dari usia dini.
Dalam kegiatan ini, Boy yang merupakan cicit sastrawan Indonesia pembuat Karya Sastra terkenal “Si Doel Anak Betawi,” Aman Datuk Madjoindo, diketahui telah menginisiasi pembuatan film animasi berjudul “Sidul Bikin Bangga Anak Negeri,” untuk mengenalkan karakter anak Betawi.
“Film animasi ini bertujuan mengenalkan karakter anak Betawi di masa lalu yang memiliki budi luhur dan agar generasi Indonesia dapat lebih melihat referensi karya sastra Indonesia masa lalu yang masih relevan hingga saat ini,” jelas mantan Kapolda Papua ini.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara ini berharap, budaya Betawi dapat dikembangkan dan dilestarikan dengan baik.
“Masyarakat Betawi punya kontribusi besar terhadap Indonesia. Diharapkan Budaya Betawi tidak hanya dapat dikembangkan tapi juga dilestarikan,” harap Anies.
Dalam kegiatan Hajatan Betawi Ketiga ini sejumlah kegiatan bernuansa budaya Betawi diadakan seperti Lomba Abang None, Silat Tradisional, Qasidah, Lomba Pantun, Palang Pintu, Lenong dan juga Pemutaran film betawi.
Discussion about this post