Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kinerja Al Dinilai Belum Maksimal

Gina Maslahat by Gina Maslahat
Juli 18, 2022
in HEADLINE
0
Sekda dan Kepala BPKAD Banten ‘Digarap’ Kejaksaan soal Hibah Ponpes

Baca Juga

Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

Lagi, Menteri LH Tutup Paksa Pabrik di Kabupaten Tangerang

SERANG, BANPOS – Kinerja Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang pada tanggal 13 Juli lalu genap 3 bulan memimpin Provinsi Banten, masih dianggap belum maksimal.

Diketahui, Al Muktabar dilantik menjadi Pj Gubernur Banten pada tanggal 13 Mei lalu. Al ditunjuk oleh Presiden Jokowi guna mengisi kekosongan jabatan, setelah Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan wakilnya, Andika Hazrumy habis masa jabatannya pada  12 Mei lalu.

Tokoh Masyarakat yang juga aktivis KP3B, TB Mochamad Sjarkawie, Minggu (17/7)  mengatakan,  Al Muktabar dianggap masih belum memenuhi keinginan masyarakat.  Apalagi dalam hal penataan birokrasi pegawai yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang bersih dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

“Sayangnya, Pj Gubernur Banten yang dilantik oleh Mendagri atas nama Bapak Presiden Jokowi, belum membuktikan ke arah lebih baik lagi dalam hal pemberantasan KKN di Pemprov Banten,” ujarnya.

Ia mencontohkan, hal yang masih terlihat dibiarkan dalam dugaan praktek KKN adalah belum adanya tindakan nyata, terhadap pegawai yang ada di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), khususnya di bidang pendapatan dan samsat-samsat.

“Pj Gubernur seakan menutup mata dengan kejadian pembajakan pajak Samsat

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Kelapadua di Kabupaten Tangerang. Padahal sebelumnya ada kasus markup atau penggelembungan pembelian lahan Samsat Malingping di Kabupaten Lebak. Harusnya dengan kejadian seperti ini Pj Gubernur mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan pejabat-pejabat di Bapenda dan Samsat Kelapadua,” ujarnya.

Sikap tegas dengan menonaktifkan pejabat di Bapenda adalah bukti nyata, jika Pj Gubernur berpihak pada masyarakat. “Kasus pembajakan pajak di Samsat Kelapa Dua ini menandakan lemahnya pengawasan pegawai di Samsat. Dan kita juga baru saja dikejutkan kalau ternyata kerugian negara akibat ulah pegawai di Samsat Kelapa Dua itu membengkak, jadi Rp10,5 miliar, bukan lagi seperti  di klaim  pihak Bapenda sekitar Rp5,9 sampai Rp6,2 miliar,” ujarnya.

Dengan membiarkan pejabat-pejabat di Bapenda dan Samsat Kelapadua masih menduduki jabatan, tidak menutup kemungkinan akan mempersulit penanganan atau penyidikan dari tim Kejati Banten dalam membongkar dugaan praktik pembajakan pajak  di kantor pendapatan tersebut.

“Sebagai bentuk antisipasi dan mempermudah kerja tim kejaksaan. Karena tidak menutup kemungkinan  menghilangkan barang bukti. Jadi.apa susahnya Pj Gubernur menonaktifkan sementara dulu pejabat di Samsat Kelapa Dua dan Bapenda Banten yang secara jabatan mereka bertanggung jawab penuh atas kejadian pembajakan pajak milik masyarakat itu,” terangnya.

Tak hanya soal keberanian dan ketegasan Al Muktabar atas kasus di Samsat Kelapadua, Sjarkawie juga melihat Al Muktabar hanya sibuk dengan kegiatan seputar rapat-dan rapat. “Actionnya belum ada greget, yang ada hanya OPD (organisasi perangkat daerah) diramaikan dengan kegiatan rapat-rapat. Adapun action yang dipertontonkan hanya sebatas momentum atau kegiatan rutin saja,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada memiliki catatan kinerja Al Muktabar. Menurutnya Al harus lebih keras lagi dalam memimpin.

“Ada beberapa catatan penting untuk Pj Gubernur, Al Muktabar. Pertama, kepemimpinannya tidak memiliki legitimasi publik, karenanya ia harus mampu membangun harmoni dengan stakeholders di Banten. Pijakan seorang Pj Gubernur adalah RPD (Rencana Pembangunan Daerah) yang sudah digariskan oleh Kemendagri,”  katanya.

Catatan lainnya menurut Uday adalah, respon atas masalah sosial yang mengemuka sangat baik disikapi Al Muktabar. “Ia cukup peka. Misalnya soal bagaimana upaya  menanggulangi masalah stunting, upaya penurunan angka kemiskinan dan kualitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, komunikasi yang dibangun dengan pemerintah pusat sangat baik. Komitmen dalam hal antikorupsi sementara ini  ditunjukkan melalui penandatanganan Pakta Integritas dengan Kejati dan para Bupati/Walikota. “Ini langkah yang patut diapresiasi,” ujarnya

Namun demikian, Al Muktabar harus didukung dengan pemutakhiran data berbagai masalah sosial di Banten. Sudah saatnya memanfaatkan kemajuan teknologi, agar pendekatan yang dilakukan tepat guna dan tepat sasaran.

“Tiga bulan terakhir Pj Gubernur saya lihat belum memiliki tim kecil yang secara rutin melakukan kajian berbagai isu strategis” tandasnya.(RUS/PBN)

ShareTweetSend

Berita Terkait

Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha
HEADLINE

Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

Juni 3, 2025
Rencana Jorge Martin di MotoGP Terancam Gagal Usai Dapat Kabar Buruk dari Dokter
OLAHRAGA

Rencana Jorge Martin di MotoGP Terancam Gagal Usai Dapat Kabar Buruk dari Dokter

Juni 3, 2025
Mulai Tahun Ini, Tiap Desa di Pandeglang Bakal Kucurkan Beasiswa Rp20 Juta untuk Kuliah
PEMERINTAHAN

Mulai Tahun Ini, Tiap Desa di Pandeglang Bakal Kucurkan Beasiswa Rp20 Juta untuk Kuliah

Juni 3, 2025
Tampak destinasi Wisata Situ Cikoncang, di Desa Katapang Kecamatan Wanasalam.
PARIWISATA

Situ Cikoncang-Lebak Bakal Disulap Jadi Tempat Wisata Unggulan

Juni 3, 2025
Terdesak Ekonomi, Pemuda Pengangguran Asal Cipocok Jaya Nekat Jualan Sabu
HUKRIM

Terdesak Ekonomi, Pemuda Pengangguran Asal Cipocok Jaya Nekat Jualan Sabu

Juni 3, 2025
Komisi III DPRD saat mendatangi Dinas PUPR Kota Cilegon. LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS
PEMERINTAHAN

Teknis yang Ribet Dinilai Jadi Biang Kerok Letoynya Pendapatan PBG Cilegon, Dewan Usulkan Ini

Juni 3, 2025
Next Post

DPT ‘Hantu’ Teridentifikasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×