CILEGON, BANPOS – Inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui DP3AKB Kota Cilegon yaitu Inovasi Sistem Manajemen Aksi Remaja Terampil Generasi Berencana (Smart Genre) yang diperuntukan bagi para remaja Kota Cilegon memiliki banyak manfaat.
“Inovasi Smart Genre ini memiliki banyak manfaat untuk para Remaja Cilegon, salah satunya yaitu untuk mengurangi pernikahan dini di Kota Cilegon,” kata Walikota Cilegon kemarin.
Diketahui sebelumnya, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengikuti prosesi presentasi dan wawancara dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Jum’at (1/7) lalu.
Tes presentasi dan wawancara ini merupakan tahapan menuju top 45 dari 99 finalis lomba kompetisi inovasi yang telah berhasil lolos yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB RI). Sedikitnya terdapat sebanyak 8 Tim Panelis Independen yang memberikan penilaian. Adapun yang diketahui yaitu Nurjaman Mochtar, Rudy Sumarwono, Haris Turino, dan R. Siti Zahro.
Pada kesempatan itu, Helldy menjelaskan terkait inovasi yang telah diluncurkan oleh Pemkot Cilegon melalui DP3AKB Kota Cilegon yaitu Inovasi Sistem Manajemen Aksi Remaja Terampil Generasi Berencana (Smart Genre) yang diperuntukan bagi para remaja Kota Cilegon.
“Inovasi Smart Genre ini memiliki banyak manfaat untuk para remaja Cilegon, salah satunya yaitu untuk mengurangi pernikahan dini di Kota Cilegon. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon mengeluarkan 5 kebijakan pada aplikasi Smart Genre ini,” ucapnya.
Adapun 5 arah kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Cilegon menurut World Bank pada aplikasi Smart Genre ini meliputi Continue Learning (Melanjutkan Sekolah), Start Working (Mencari Pekerjaan), Form Families (Memulai Berkeluarga), Exercise Citizenship (Menjadi Anggota Masyarakat) dan Practice Healthy Life (Mempraktekan Hidup Sehat).
Discussion about this post