CILEGON, BANPOS – Dari kebanyakan kepala daerah di Indonesia, jumlah hartanya bertambah sudah merupakan hal biasa. Namun di Kota Cilegon, harta kekayaan Walikota Helldy Agustian malah dilaporkan menyusut.
Penyusutan tepat satu tahun setelah Helldy menjabat. Sebagai orang nomor satu di Cilegon. Penyusutan harta Helldy mencapai sekitar Rp 7,2 miliar.
Penyusutan harta kekayaan Helldy terlampir dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui situs resminya.
Helldy yang juga politisi Partai Berkarya yang dihubungi Banpos mengatakan, penyusutan tersebut dikarenakan banyak kebutuhan untuk kemasyarakatan. “Laporan LHKPN di periode September 2020 memang tercatat Rp32 miliar itu sebelum saya mencalonkan menjadi walikota. Karena banyak kebutuhan untuk masyarakat jadi menyusut menjadi 2Rp24 miliar,” ujar Helldy.
Untuk diketahui, LHKPN Helldy sebagai Cawalkot dilaporkan pada periode 2 September 2020. Selanjutnya, mantan sales Toyota ini melaporkan LHKPN tahun 2021 pada 21 Maret 2022.
Secara rinci, LHKPN 2020 pada saat Helldy mencalonkan diri sebagai wali kota, jumlah total harta kekayaannya mencapai Rp32.204 milliar. Sedangkan saat ini jumlah total kekayaannya menyusut sebesar Rp7.285 milliar menjadi Rp24.918 milliar. Penyusutan ini tercatat setelah setahun memimpin Kota Cilegon.
Selanjutnya, pada 2020 laporan harta kekayaan Helldy melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp26.260 milliar yang tersebar di Cilegon, Serang, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Kemudian di tahun yang sama, Helldy melaporkan kepemilikan mobil dan sepeda motor sebanyak 17 unit, terdiri atas 10 mobil dan tujuh sepeda motor senilai Rp2.081 milliar. Sedangkan harta bergerak lainnya tercatat Rp 700 juta, kas dan setara kas sebesar Rp382 juta, serta harta lainnya tercatat Rp3.600 milliar.
Selanjutnya, jumlah total harta kekayaan Helldy atas kepemilikan tanah, bangunan, kendaraan dan kas setara kas, serta harta lainnya mencapai Rp 33.024 milliar.
Discussion about this post